img
Sekda Sarolangun Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2023

SAROLANGUN - Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser menghadiri kegiatan apel gelar pasukan operasi keselamatan tahun 2023, Selasa (07/02/2023) di Mapolres Sarolangun.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK, yang berlangsung dengan tertib dan lancar.

Turut hadir Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz,  Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun Deka Diana, SH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs M Syatar, Danramil 420-01 Batang Asai Kapten INF Husnan Efendi, PJU Polres Sarolangun,  Kadis Disdikbud Helmi, SH, MH, Kadis Perhubungan Sahrudin Muis, Kasat Pol PP Drs Muslihadi, Kabid Yankes Dinkes Sarolangun Sep Hurmuddin serta ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Senko, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP Sarolangun dan pelajar.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman beserta jajaran forkompinda Sarolangun melakukan pemeriksaan personil untuk mengecek kesiapan dalam melaksanakan tugas selama operasi keselamatan berlalu lintas tahun 2023.

Selain itu, Kapolres Sarolangun juga memasang tanda pita berwarna biru kepada personel yang akan melaksanakan tugas hingga pemeriksaan senjata api.

Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan operasi keselamatan ini dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk pentingnya menjaga keselamatan dan mematuhi peraturan berlalu lintas dalam berkendara.

" Operasi keselamatan ini tentu diharapkan agar masyarakat meningkatkan kesadaran akan tertib berlalu lintas, dan Pemda akan siap bersinergi untuk mensukseskan kegiatan ini," katanya.

Sekda juga mengharapkan bahwa dengan kegiatan ini nantinya bisa menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas di wilayah Kabupaten Sarolangun, dan persoalan lain di bidang lalu lintas dapat diatasi oleh stake holder yang ada.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman mengatakan bahwa kegiatan operasi keselamatan berlalu lintas ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 07 Februari 2023 hingga pada 20 Februari 2023, dengan melibatkan personil TNI, dan personil dari instansi Pemerintah Daerah.

" Seluruh personil agar melaksanakan oeprasi keselamatan tahun 2023 agar dilakukan upaya pembinaan kepada masyarakat agar meningkatkan ketertiban berlalu lintas dalam rangka keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas," katanya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa dalam operasi ini  menitikberatkan untuk deteksi dini, pemetaan rawan kemacetan dan pemetaan rawan kecelakaan lalu lintas serta  memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Selain itu, operasi ini mengedepankan 40 persen upaya Preemtif, 40 persen upaya  Preventif Dan 20 Persen Penegakan Hukum (Gakkum) Lalu Lintas.

" Jangan lengah sedikitpun dalam melayani masyarakat dan penegakan hukum yang objektif dalam keselamatan berlalu linta, serta memberikan edukasi keselamatan lalu lintas," katanya.

Kapolres juga menjelaskan ada 7 item yang menjadi sasaran pelanggaran dalam operasi keselamatan berlalu lintas, diantaranya pelanggaran tidak memakai Helm SNI, Pelanggaran Adminitrasi Pengendara dan Ranmor, Pelanggaran jam dan jalur mobilisasi angkutan batubara.

" Kemudian pelanggaran pengendara yang menggunakan knalpot brong, Pelanggaran pengendara yang melawan arus atau rambu-rambu lalu lintas, pelanggaran menggunakan HP saat berkendara, dan pelanggaran kendaraan Over Dimensi Over Loading (ODOL)," katanya. (IKP-DISKOMINFO)