Sejarah Baru! Bupati Hurmin Resmikan UNISAR, Jadi Universitas Pertama dan Kebanggaan Sarolangun
SAROLANGUN– Sejarah baru tercatat di Kabupaten Sarolangun. Institut Darul Ulum Sarolangun kini resmi beralih status menjadi Universitas Islam Sarolangun (UNISAR). Momentum bersejarah ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan syukuran bersama yang dipusatkan di Halaman Utama Kampus UNISAR Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Selasa pagi (23/09/2025).
Bupati Sarolangun, H. Hurmin, hadir secara langsung memimpin jalannya acara. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Sarolangun itu menjadi simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam upaya mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
Turut mendampingi Bupati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh penting, antara lain Dandim 0420/Sarko Letkol Infanteri Yakhya Wisnu Arianto, M.Han., Kapolres Sarolangun yang diwakili Kabag Ren Kompol Surya, Ketua Pengadilan Agama diwakili Panitera Hukum Arsad, Lc., Kepala Kantor Kemenag Sarolangun H.M. Syatar, Kalapas Sarolangun diwakili Kasi Pembinaan Donerwan, Ketua Baznas H. Ahmad Zaidan, Camat Bathin VIII Ario L. Fajrin, S.IP, Kapolsek Bathin VIII IPTU Eri Kurniawan, MH, Danramil Sarolangun Mayor Abd. Aziz, serta Rektor UNISAR Dr. Mawardi, M.Pd.I dan seluruh jajaran Kepala Dinas OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun.
Selain itu, hadir pula perwakilan pimpinan kampus se-Kabupaten Sarolangun dan daerah tetangga, pimpinan Bank BSI Cabang Sarolangun Andri, perwakilan Kampus SMQ Bangko, Seluruh Unsur Yayasan Darul Ulum Sarolangun (YDU), para kepala desa se-Kecamatan Bathin VIII, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dosen, civitas akademika, serta undangan lainnya.
Ungkapan Syukur Rektor UNISAR
Dalam sambutannya, Rektor UNISAR Dr. Mawardi, M.Pd.I, menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam atas dukungan penuh Pemkab Sarolangun dalam perjalanan panjang alih status kampus.
“Setelah 27 tahun berjuang, akhirnya hari ini doa dan kerja keras kita dikabulkan Allah SWT. Semua ini berkat kolaborasi lintas sektor, para orang orang tua pendiri terdahulu, civitas akademika, dan pemerintah daerah. Kini Sarolangun memiliki universitas pertama asli daerah,” ujarnya penuh semangat.
Menurut Dr. Mawardi, Kedepannya nanti kita akan bentuk Prodi Prodi/ Jurusan baru baik ditahapan sarjana dan magister sesuai dengan kebutuhan dan Minat Bakat Perkembangan SDM di kab sarolangun.
Seperti yang kita lihat ''Peran alumni UNISAR di Kabupaten Sarolangun sangat strategis, yakni menjadi motor penggerak pembangunan daerah melalui kontribusi keilmuan, profesionalisme, dan jejaring yang mereka miliki''.
Selain itu beliau juga menyampaikan capaian ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan langkah awal untuk membangun peradaban pendidikan lebih maju di Kabupaten Sarolangun.
Sambutan Ketua Yayasan Darul Ulum Sarolangun
Sejalan dengan Rektor, Ketua Yayasan Darul Ulum Drs.M.Saman K, M.Pd I menyampaikan “Yayasan Darul Ulum telah menjadi pondasi kokoh dalam perjalanan panjang ini. Sejak awal mulai dari tahun 1998 dan perubahan kampus, kami tidak hanya mengelola, tetapi juga menjaga visi, menggerakkan semangat, dan memastikan setiap langkah menuju alih status berjalan dengan baik. Hari ini, berkat izin Allah dan kerja sama semua pihak, perjuangan itu terwujud dengan lahirnya Universitas Islam Sarolangun.”
Dukungan Penuh Bupati Sarolangun
Sementara itu, Bupati Sarolangun H. Hurmin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan dunia pendidikan di wilayahnya. Ia mengungkapkan kebanggaan karena bisa menyaksikan langsung lahirnya universitas asli Sarolangun.
“Pendidikan adalah modal utama membangun daerah. Saya merasa terhormat meresmikan secara langsung alih status UNISAR ini. Sejak dulu, mulai saya di DPR hingga menjabat Bupati, saya tahu betul perjuangan kampus ini. Dan hari ini, kita panen hasil dari kesabaran dan kerja keras itu,” tutur Bupati.
Ia juga menambahkan, Pemkab Sarolangun akan terus mengupayakan prioritas pembangunan sektor pendidikan, meski di tengah keterbatasan anggaran. “Insya Allah kita perjuangkan yang terbaik, semoga efisiensi anggaran segera berakhir sehingga pembangunan kampus ini bisa lebih maksimal,” lanjutnya.
Momentum Syukur dan Kebersamaan
Acara berlanjut dengan tausiyah agama oleh Ustadz Ali Sanusi, S.Ag., penceramah kondang asal Muratara, yang mengupas makna Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat Islam dalam membangun peradaban. Tausiyah tersebut sekaligus menjadi refleksi penting bagi seluruh undangan bahwa pendidikan dan agama adalah dua pilar utama kemajuan bangsa.
Sebagai wujud rasa syukur, panitia melaksanakan pemotongan tumpeng dan makan bersama. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak menyelimuti kegiatan yang diakhiri dengan sesi dokumentasi dan foto bersama seluruh tamu undangan.
Sejarah Baru Pendidikan Sarolangun
Alih status Institut Darul Ulum menjadi Universitas Islam Sarolangun bukan hanya sekadar perubahan nomenklatur, tetapi juga simbol kebangkitan pendidikan tinggi di Kabupaten Sarolangun. Dengan hadirnya UNISAR, diharapkan generasi muda daerah dapat mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa harus pergi jauh ke luar daerah.
Kehadiran universitas asli Sarolangun ini pun menjadi tonggak sejarah baru yang menegaskan visi daerah: Sarolangun Maju Melalui Pendidikan. (IKP-KOMINFO)