img
Sarolangun Gelar Rakor Percepatan LTT, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
  • BOB
  • July 03, 2025
  • Pengunjung (14)

SAROLANGUN — Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Kamis (03/07/2025), di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun.

Rakor ini menggandeng Badan Perakitan Modernisasi Pertanian Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Jambi, serta diikuti oleh jajaran TNI, OPD terkait, camat, koordinator penyuluh, perwakilan sentra tani, dan pendamping pertanian.

Ketua Tim Diseminasi BRMP Jambi, Dr. Hendi Putra, SE, M.Si, mengatakan LTT merupakan program prioritas nasional sesuai Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 109/Kpts/PW.020/M/03/2025. LTT bukan hal baru karena sudah dijalankan sejak 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini.

“LTT menjadi target utama Presiden RI, Bapak Prabowo, untuk mendukung swasembada pangan. Kami ingin bersinergi, tidak hanya dengan Kementan, tetapi juga Kementerian PU, serta TNI AD dalam mewujudkan keberhasilan program ini,” ujar Hendi.

Sementara itu, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, S.P, memaparkan target LTT di Sarolangun tahun 2025 mencapai 3.758 hektar, dengan rincian: Juni 1.303 hektar, Juli 825 hektar, Agustus 690 hektar, dan September 940 hektar.

“Saat ini, capaian LTT sudah mencapai 989 hektar, dengan total keseluruhan termasuk oplah dan lahan kering sebanyak 1.094 hektar,” jelas Dulmuin.

Pj Sekda Dedy Hendry menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk memastikan lahan tersedia, mendukung sarana dan prasarana pertanian, serta mengantisipasi ancaman hama.

“Kita harus jujur menyampaikan data riil luas lahan, agar target tercapai. Selain itu, kita butuh dukungan mekanisasi, sarana pengairan, hingga ketersediaan benih dan pestisida,” tegasnya.

Dedy juga meminta agar tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian, serta memperhatikan kebutuhan teknologi dan peralatan pertanian modern, termasuk hand tractor yang sangat dibutuhkan petani.

“Kita juga harus membangun kesadaran bersama untuk menjaga lahan pertanian tetap produktif, menghindari alih fungsi lahan, serta memperhatikan kesejahteraan petani,” tambahnya.

Sebagai penutup, Dedy Hendry secara resmi membuka Rakor dengan harapan Sarolangun dapat berkontribusi maksimal dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Rakor Percepatan LTT Kabupaten Sarolangun dalam rangka swasembada pangan nasional tahun 2025 resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya. (IKP-KOMINFO)

💝 Berikan Rating Kepuasan Anda