Pj Bupati Sarolangun Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang digelar di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun, Senin (02/12/2024).
Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.Ik, Pabung Kodim Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs. H. M. Syatar, S.Ag, Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Yosi Rena Bahri, serta jajaran organisasi wanita, para asisten dan staf ahli Bupati Sarolangun, Kadis Dikbud Drs. H. M. Arsyad, SH, M.Pd.I, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Hadir pula para guru, ASN Pemkab Sarolangun, siswa sekolah, serta jajaran TNI, Polri, Damkar, Dishub, dan Dinkes Sarolangun.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Bahri membacakan pidato Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, yang mengucapkan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru di tanah air. Dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat", pidato tersebut menekankan tiga makna penting. Pertama, kedudukan guru yang strategis sebagai pendidik profesional yang mengemban tugas mengajar, membimbing, dan menilai hasil belajar siswa, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. Kedua, peran guru sebagai agen peradaban yang tidak hanya mendidik siswa menjadi cerdas dan terampil, tetapi juga membangun karakter mulia, sehingga menjadi penggerak peradaban bangsa. Ketiga, guru memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang akan membawa kemajuan bangsa.
Pidato tersebut juga menyoroti tiga program prioritas dari Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru, yaitu pemenuhan kualifikasi pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang D-IV atau S-1, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan akademik, pedagogik, moral, kewirausahaan, dan kepemimpinan, serta peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi bagi guru ASN, PPPK, maupun non-ASN guna meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Pada akhir pidatonya, Bahri menekankan perlindungan terhadap guru dari segala bentuk intimidasi atau kekerasan, dengan upaya penyelesaian melalui pendekatan restorative justice.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Bahri menyerahkan penghargaan kepada para guru yang berjasa dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sarolangun. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para guru. (IKP-KOMINFO)