Pj Bupati Sarolangun Menghadiri Rakor Bersama Stakeholder Dalam Rangka Penandatanganan Kerjasama Dan Sosialisasi Pengawasan Siber Pada Pilkada Serentak Tahun 2024

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Stakeholder dalam rangka Penandatanganan Kerjasama dan Sosialisasi Pengawasan Siber pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Jumat (11/10/2024). Acara ini diadakan di Aula Nafiti Hotel Sarolangun dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, SH, MH, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, serta sejumlah pejabat lainnya dari berbagai instansi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Sarolangun, Bahri, menekankan pentingnya melaksanakan Pilkada yang demokratis, jujur, dan adil (jurdil). Ia menjelaskan bahwa Pilkada 2024 sudah memasuki tahap penyelenggaraan, dengan masa kampanye berlangsung dari 23 September hingga 23 November 2024. Bahri juga menyebutkan lima potensi kerawanan yang perlu diwaspadai selama Pilkada, yaitu:

1. Politik identitas
2. Relasi kuasa politik lokal
3. Kampanye hitam di media sosial
4. Politik uang
5. Netralitas ASN serta penyelenggara Pilkada

Bahri menggarisbawahi pentingnya regulasi yang jelas, ketaatan peserta Pilkada terhadap aturan, partisipasi pemilih yang cerdas, birokrasi yang netral, dan penyelenggara yang kompeten serta berintegritas. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap sinergi Forkopimda yang kuat dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan selama Pilkada.

Selain itu, dalam acara tersebut, dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Bawaslu Sarolangun dengan para stakeholder terkait, termasuk peran aktif Dinas Kominfo dalam melakukan pemantauan dan pengawasan Pilkada. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. (IKP-KOMINFO)