Berita

img
Pj Bupati Sarolangun Kembali Jenguk Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Sarolangun
  • BOB
  • December 02, 2024
  • Pengunjung (97)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, bersama Ketua TP PKK Sarolangun, Ny. Yosi Rena Bahri, kembali menjenguk tiga pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di RSUD Sarolangun, Senin (02/12/2024). Turut mendampingi dalam kunjungan ini Kadis Kominfo Sarolangun Ahmad Nasri, SH, MH, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, Direktur RSUD Sarolangun Dr. Bambang Hermanto, dan Kepala Desa Kasang Melintang Sarul.

Ketiga pasien yang berasal dari Desa Kasang Melintang tersebut sebelumnya ditemukan oleh Dr. Bahri dalam kunjungan kerjanya. Mereka membutuhkan perawatan medis namun tidak memiliki biaya untuk berobat. “Saya menemukan tiga warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Mereka sakit dan tidak ada biaya ke rumah sakit, sehingga saya minta mereka dibawa ke RSUD,” ujar Bahri.

Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengimplementasikan dua kebijakan utama untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Pertama, pelayanan kesehatan gratis dengan bekerja sama bersama BPJS Kesehatan. Semua warga Sarolangun dapat mengakses layanan kesehatan hanya dengan membawa KTP elektronik, selama Nomor Induk Kependudukan (NIK) aktif. "Cukup bawa KTP, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan," jelasnya.

Kedua, layanan kesehatan kelas III yang sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Sarolangun. "Buktinya sudah ada, salah satunya operasi kista di pipi, operasi hernia, dan tiroid atau gondok beracun. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya apa pun,” tambah Bahri.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran untuk layanan kesehatan gratis ini telah disiapkan untuk tahun 2025. Program ini diharapkan terus berlanjut di masa kepemimpinan Bupati definitif mendatang. "Kami himbau agar program ini dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu," kata Bahri.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat dalam memastikan hak kesehatan mereka terpenuhi, tanpa terkendala biaya. Bahri menegaskan bahwa warga tidak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. (IKP-KOMINFO)