img
Pj Bupati Sarolangun Henrizal Hadiri Pertemuan Publikasi Manajemen Data Stunting

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM menghadiri kegiatan Pertemuan Publikasi Manajemen Data Stunting dan Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2022, Kamis (15/12/2022) di aula King Hotel Sarolangun.

Turut hadir juga, Penjabat Ketua TP-PKK Sarolangun Ny Harvedrida Henrizal, S.Pd, Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad, S.Ag, Kadis Kominfo Sarolangun Drs. Muhammad Idrus, Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari, SE, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Sekretaris DPPKB Sarolangun Afrizal, Sekretaris Dinas Kesehatan Fauziah, Kabid Kesmas Dinkes Sarolangun Rosalinda, S.Km, para camat, para kepala desa dan para Nara sumber.

Kadis Kesehatan dr Irwan Mizwar, M.Kes melalui Kabid Kesmas Rosalinda mengatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi capaian program kinerja pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Sarolangun. Menurutnya, ada sebanyak 8 kali konvergensi kegiatan stunting dan hari ini merupakan rangkaian di penghujung tahun 2022 ini sehingga perlu dilaksanakan pertemuan.

” Adapun peserta berjumlah 34 orang terdiri dari TP PKK Sarolangun, OPD, Camat, kepala puskesmas dan 10 Kepala Desa Stunting. Nara sumber kegiatan ini dari Bappeda Provinsi Jambi, Kadis Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala Bappeda Sarolangun, Kepala Dinkes Sarolangun dan Kepala DPPKB Sarolangun. Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan bahwa program pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Dimana stunting ini merupakan terhambatnya pertumbuhan anak dibawah 2,5 tahun yang mengalami kekurang gizi dan beberapa kecamatan dijadikan sebagai sampel dalam evaluasi stunting.

” Ada 8 konvergensi stunting dan hari ini yang kedelapan dalam pertemuan publikasi manajemen data stunting dan review kinerja tahunan aksi integrasi stunting, artinya kita evaluasi terkait penanganan stunting yang sudah kita lakukan di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Menurut Henrizal, pertemuan hari ini sangat penting sekali dan bermakna ketika semua pihak dan stake holder yang ada dapat serius melaksanakan kegiatan ini karena waktu masih ada hingga akhir bulan Desember ini persentase hasil review dan evaluasi pencegahan stunting bisa mencapai 100 persen sesuai dengan target yang ditetapkan.

” Aksi nyata dalam penanganan stunting ini seperti apa, maka dari itu saya harapkan kita bisa kelapangan dalam penerapan sebanyak 8 konvergensi stunting ini. Hari ini saya minta kepada seluruh peserta yang hadir untuk melaksanakan kegiatan ini secara serius karena kegiatan 100 persen yang kita targetkan dapat tercapai dan hingga saat ini hasil review baru mencapai 92 persen,” katanya.

” Dengan bismillahirrahmanirrahim kegiatan pertemuan publikasi manajemen data stunting dan review kinerja tahunan aksi integrasi stunting secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pemaparan Nara sumber dan diskusi terkait Publikasi Manajemen Data Stunting dan Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2022. (*)