Pj Bupati Sarolangun Buka Diklat Self Development untuk Karyawan Perumda Tirta Sako Batuah Tahun 2024
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Diklat Self Development bagi karyawan dan karyawati Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sako Batuah (TSB) pada Kamis (28/11/2024) di Aula Perumda TSB Sarolangun.
Hadir dalam acara ini antara lain Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Direktur Perumda TSB Syargawi, ST, Kepala BPPRD Emalia Sari, SE, narasumber dari Terana Consulting Jakarta Ibu Erna, Kabag Ekonomi dan SDA Davidman, Kabag Prokopim Deni Subhan, serta jajaran manajemen dan karyawan-karyawati Perumda TSB.
Dalam sambutannya, narasumber Ibu Erna mengapresiasi komitmen Pemkab Sarolangun dan jajaran Perumda TSB dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"SDM adalah aset berharga. Dengan pengembangan diri, kinerja meningkat, pelayanan membaik, dan Perumda TSB dapat menjadi salah satu perusahaan air minum terbaik di Indonesia," jelasnya.
Dr. Bahri menekankan pentingnya peran Perumda TSB dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Ia mengingatkan bahwa penyediaan air minum harus dilakukan secara menyeluruh, berkelanjutan, dan terpadu sesuai amanat UU No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan dan PP No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
Saat ini, cakupan pelayanan administrasi Perumda TSB baru mencapai 11,45%, dan cakupan pelayanan teknis 14,99%. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan menjadi prioritas utama.
"Karyawan dan karyawati Perumda TSB harus meningkatkan kompetensi, membangun kepribadian positif, dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan," tegas Bahri.
Bahri berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
"Ikuti kegiatan ini dengan baik, serap ilmunya, dan terapkan untuk meningkatkan pelayanan. Saya yakin hasil pelatihan ini dapat memperbaiki pengelolaan dan pelayanan Perumda TSB," ujar Bahri.
Bahri juga meminta agar pelatihan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kapasitas SDM dan menyelesaikan keluhan masyarakat, seperti kualitas air yang tidak konsisten.
"Diharapkan tidak ada lagi masalah seperti air mati atau kualitas air yang tidak sesuai. Pelayanan air minum harus terus ditingkatkan," pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyematan tanda peserta kepada karyawan-karyawati oleh PJ Bupati dan sesi foto bersama seluruh peserta Diklat Self Development. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menjadikan Perumda TSB lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (IKP-KOMINFO)