img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Sosialisasi IPK Tahun 2023
  • BOB
  • December 29, 2023
  • Pengunjung (249)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri kegiatan sosialisasi Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sarolangun, Jumat (29/12/2023) di ruang Aula Bappeda Sarolangun.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Ketua TP PKK Sarolangun Ny Indah Dewi Bachril atau mewakili, Sekretaris Dinkes Sarolangun Fauziah, para kepala OPD, serta peserta kegiatan sosialisasi dari para kader PKB, Kader BKB, Kader BKR dan Kader UPPKA.

Dalam laporannya, Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Indeks pembangunan keluarga ini  bertujuan untuk meningkatkan Kualitas Keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan Lahir dan Kebahagian Batin.

” Diperlukan adanya sebuah ukuran untuk mengukur keberhasilan dalam upaya pembangunan kualitas keluarga, sehingga dapat dijadikan data strategis sebagai ukuran kinerja pemerintah dan menjadi dasar bagi para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan atau program kegiatan,”katanya.

Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita menyampaikan laporan

Linda Novita juga menjelaskan iBangga merupakan suatu pengukuran kualitas keluarga yang ditujukan melalui ketentraman, Kemandirian, dan Kebahagiaan Keluarga salah satu yang dihasilkan oleh Bangga adalah terpotretnya gambaran akan peran dan fungsi keluarga untuk semua wilayah Indonesia khusus di Kabupaten Sarolangun.

” Kegiatan ini didasari Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan, Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga: Peraturan BKKBN Nomor 3 Tahun 2022 Tentang pengukuran Keberhasilan Pembangunan Keluarga Melalui Indeks Pembangunan Keluarga,” katanya.

Iapun berharap bahwa dengan kegiatan ini dapat memberi gambaran tentang peran dan fungsi keluarga Indonesia dalam mewujudkan Keluarga berkualitas, serta dapat memberi pemahaman yang utuh dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga kepada para peserta kegiatan IPK ini (iBangga).

” Peserta kegiatan ada sebanyak 44 orang yang berasal 11 Kecamatan yang terdiri dari Koordinator PKB/PLKB 11 Orang, Kader BKB11 Orang, Kader BKR 11 Orang, dan Kader UPPKA 11 Orang,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengharapkan agar para narasumber dapat memberikan pemahaman yang utuh dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga sehingga dapat dijadikan dasar bagi para stakeholder dalam merumuskan kebijakan keluarga hingga tingkat pembangunan daerah serta implementasinya di Kabupaten Sarolangun.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri

Sebagaimana amanat Undang undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bahwa keberhasilan dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk serta keluarga akan memperbaiki segala aspek dan dimensi Pembangunan dan kehidupan Masyarakat untuk lebih maju, mandiri, dan dapat berdampingan dengan bangsa lain dan dapat mempercepat terwujudnya Pembangunan berkelanjutan.

” Indeks pengukuran Pembangunan keluarga Indonesia yaitu Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) yang diluncurkan oleh Badan Kependudukan (BKKBN) dan bahwa Keluarga Berencana merupakan indeks pengukuran kualitas keluarga yang ditujukan melalui dimensi tiga yaitu dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa hasil pengukuran iBangga adalah status status capaian pelaksana Pembangunan keluarga di suatu wilayah yang diklasifikan menjadi Tangguh, Berkembang dan Kentan. Dengan ini tentu saja pembangunan manusia dan kebudayaan akan menjadi terukur, di samping Indeks Pembangunan Manusia avau indeks Pembangunan yang lain.

” Kita ketahui Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Pada tahun 2023 Provinsi Jambi ditargetkan 62,44 dengan capaian 62,49, diatas nasional dimana secara nasional ditargetkan sebesar 59,00 dan pencapaian sebesar 61,43. Tentu saja Saya sangat mengapresiasi kegiatan, dimana sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Sarolangun menjadi Pilot Project di Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi terkait pelaksanaan kegiatan penilaian Indeks Penilaian Keluarga (iBangga),” katanya.

Poto bersama

Melalui kegiatan tersebut, Pj Bupati Sarolangun berharap kedepannya seluruh perangkat daerah bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan leading sektor yaitu DPPKB dalam meningkatkan kualitas SDM melalui Pembangunan Keluarga Indonesia.

” Kepada para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga sosialisasi iBangga ini dapat berdampak terhadap perumusan kebijakan serta implementasinya dapat terlaksana sampai tingkatan terkecil yaitu keluarga,” katanya. (IKP-KOMINFO)