Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Penilaian Kader Dan Posyandu Berprestasi Di Desa Muara Cuban
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, bersama Ketua TP PKK Sarolangun, Ny. Indah Dewi Bachril, menghadiri acara penilaian kader dan posyandu berprestasi di bidang kesehatan serta Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Rabu (26/06/2024) yang berlangsung di kantor Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai.
Hadir dalam acara tersebut Plh Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Sj, Kadisnakan Sarolangun Dulmuin, SP, Kadis Kesehatan yang diwakili oleh Kabid Kesmas Rosalinda, S.Km, Kepala Puskesmas Batang Asai Darimi, jajaran pengurus PKK Sarolangun, Kades Muara Cuban Julia Rangga Saputra, dan masyarakat setempat.
Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang dilakukan meliputi beberapa tahapan penting. Untuk calon pengantin, dilakukan skrining layak hamil, pengukuran LILA, dan intervensi sesuai tata laksana. Bagi ibu hamil, dilakukan penimbangan berat badan, pemberian makanan tambahan bergizi, pengukuran lingkar lengan, serta pemberian intervensi berupa sayur-sayuran seperti bayam, katu, tempe, pisang, dan telur puyuh.
"Saya bersama Sekda dan kepala dinas terkait mengunjungi Batang Asai untuk melakukan kegiatan intervensi serentak percepatan penurunan stunting di Desa Muara Cuban, serta melakukan penilaian kader dan posyandu terbaik tingkat Kabupaten Sarolangun. Nantinya, yang berprestasi akan menjadi wakil Sarolangun pada lomba di tingkat Provinsi Jambi," ujar Bachril Bakri.
Dalam Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Pemerintah Kabupaten Sarolangun bersama para kader posyandu setempat memperkenalkan dua inovasi baru dalam pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita stunting. Inovasi pertama adalah puding Bunali yang terbuat dari bahan daun labu dan pucuk mali-mali, dengan nilai gizi per satu keping mengandung energi 72 Kkal, protein 1,4 gram, lemak 4,45 gram, karbohidrat 6,46 gram, vitamin A 62,7 mcg, dan kalsium 30,4 mg. Inovasi kedua adalah siomai Selam yang terbuat dari bahan ikan seluang dan ikan lambak, dengan nilai gizi per biji mengandung energi 47 Kkal, protein 1,5 gram, lemak 0,6 gram, karbohidrat 10,1 gram, vitamin A 1,2 mcg, dan kalsium 63,1 mg.
"Tadi kita bersama kader posyandu memberikan makanan tambahan berupa puding Bunali dari daun labu dan pucuk mali-mali serta siomai Selam dari ikan seluang dan ikan lambak, untuk anak penderita stunting. Inovasi ini akan kami sampaikan ke tingkat provinsi dan nasional. Sarolangun adalah salah satu daerah yang sangat baik untuk balita dan bayi dalam rangka mencegah stunting," kata Bachril Bakri.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dan Ny. Indah Dewi Bachril juga melakukan pemberian makanan tambahan dengan menyuapi secara langsung kepada anak-anak balita dan bayi stunting, yang berlangsung dengan lancar. (IKP-KOMINFO)