img
Penjabat Bupati Henrizal Dampingi Gubernur Jambi Serahkan Bantuan Modal UMKM Program Dumisake

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM mendampingi langsung Gubernur Jambi Dr H Alharis, S.Sos, MH dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Sarolangun, Sabtu (17/12/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jambi Alharis menyerahkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berupa bantuan modal melalui program Gubernur Jambi, Dua Miliar Satu Kecamatan yang disingkat Dumisake, di Aula Kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Sarolangun.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Jambi H. Hamdan Penjabat Ketua TP-PKK Sarolangun Ny. Harvedrida Henrizal, S.Pd, Staf Ahli Bupati Sarolangun H. Adnan, M.Kes, Ramawi, SE, Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad, S.Ag, Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari, SE, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM beserta istri, Para lurah se Kabupaten Sarolangun serta Para pelaku UMKM yang terdiri dari kalangan mak-mak, kalangan wirausaha pemula dan kalangan millenial.

Kadis Perindagkop Provinsi Jambi Hamdan dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini mengacu terhadap aturan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara, undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja dan surat keputusan gubernur Jambi tahun 2022 dan dokumen anggaran dinas koperindag provinsi Jambi.

Penyerahan bantuan ini, tentunya dalam rangka untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di provinsi Jambi, serta bertujuan untuk memberikan bantuan dalam rangka meningkatkan UMKM, penyerapan tenaga kerja dan membantu pelaku usaha yang dilakukan oleh Program Keluarga Harapan (PKH).

” Saat ini ada 1.500 pelaku UMKM Se-Provinsi Jambi yang kami monitor, dan akan kami evaluasi setiap tiga bulan sekali apakah usaha yang dilakukan oleh penerima bantuan dapat berkembang,” katanya.

Hamdan menjelaskan bantuan modal UMKM ini diberikan langsung ke rekening penerima dengan besaran, untuk kalangan mak-mak diberikan modal sebesar 10 juta perorang, kalangan millenial diberikan modal sebesar Rp 20 juta perorang dan wirausaha pemula diberikan modal sebesar Rp 10 juta perorang.

” Jumlah penerima bantuan di Sarolangun ada sebanyak 80 UMKM terdiri 36 pelaku usaha PKH dan non PKH sebanyak 44 pelaku usaha,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan tentunya program Dumisake ini sangat disambut baik oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam rangka membantu masyarakat mengembangkan produktifitas usaha kecil menengah, apalagi di tengah kondisi inflasi daerah yang berdampak terhadap masyarakat Sarolangun.

” Terima kasih kepada bapak gubernur Jambi yang telah memberikan bantuan modal UMKM sebanyak 80 orang yang merupakan masyarakat Sarolangun, dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kita, dimana kita ketahui dampak inflasi sangat tinggi sehingga memang bantuan ini sangat diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat,” katanya.

Henrizal juga menyebutkan bahwa Pemkab Sarolangun dalam rangka penanganan dampak inflasi telah mengalokasikan anggaran Rp 4,4 Miliar untuk membantu masyarakat melalui Anggaran Biaya Tak Terduga (BTT). ” Pada tahun 2022 ini, dana BTT sebanyak 44 persen telah disalurkan yang jumlahnya sebesar Rp 4,4 miliar dalam penanganan dampak inflasi daerah di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Disamping itu, dalam arahannya Gubernur Jambi Alharis meminta agar seluruh pelaku UMKM yang menerima bantuan dari program dumisake untuk memanfaatkan secara baik dan bijak, dalam rangka pengembangan usaha yang telah dijalani. Ia berharap kedepan UMKM yang ada di Provinsi Jambi semakin berkembang pesat bukan hanya di wilayahnya masing-masing melainkan bisa ke tingkat nasional ataupun internasional.

” Di Provinsi Jambi masih ada masyarakat miskin yang jumlahnya mencapai 300 ribu orang, yang paling berat itu masyarakat miskin dari kalangan mak-mak yang harus mengurus rumah tangga penuh waktu. Kami pemerintah mencoba mengintervensi melalui program Dumisake. Tolong bantuan ini digunakan dengan sebaik mungkin dalam meningkatkan usaha kita, UMKM kita, jangan gunakan untuk hal-hal yang lain,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jambi Alharis didampingi Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para pelaku UMKM yang berlangsung dengan tertib dan lancar. (*)