Pemkab Sarolangun Raih Dua Penghargaan Dalam Penilaian Kinerja Upaya Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024
SAROLANGUN - Di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berhasil meraih dua penghargaan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi tahun 2024. Penilaian kinerja ini berlangsung pada Kamis, 30 Mei 2024, di Ruang Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Kantor Bappeda Provinsi Jambi, dengan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani, serta para Bupati dan jajaran forkopimda se-Provinsi Jambi.
Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam pemaparannya di hadapan Wakil Gubernur Jambi dan jajaran terkait, memaparkan strategi dan langkah-langkah konkret yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam percepatan penurunan stunting dari tahun 2023 hingga 2024. Hasil dari upaya ini membuahkan dua penghargaan: Kabupaten/Kota Paling Inspiratif dan Terbaik I Pameran Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2024.
Bachril Bakri menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Sarolangun, mulai dari jajaran OPD, DPRD, TP PKK, hingga pihak swasta yang bersinergi dengan pemerintah. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Sarolangun menjadi inspirasi bagi upaya penurunan stunting di Provinsi Jambi, dengan langkah-langkah yang dinilai sangat efektif.
Secara khusus, Bachril Bakri mengungkapkan rasa syukurnya atas penurunan angka stunting yang signifikan, dari 16,8 persen pada tahun 2022 menjadi 4,8 persen pada tahun 2023, melebihi target penurunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi sebesar 11 persen. Ini menunjukkan komitmen tinggi dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh elemen di Kabupaten Sarolangun.
Bachril Bakri juga menyatakan komitmennya untuk terus menekan angka stunting seminimal mungkin di masa mendatang, dengan melanjutkan program-program yang ada serta membuat inovasi baru. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dari seluruh stakeholder untuk mencapai target zero stunting, meskipun diakui hal tersebut cukup menantang.
Dalam kegiatan tersebut, Bachril Bakri dan jajaran juga meninjau Stand Pameran Stunting Kabupaten Sarolangun, yang memamerkan berbagai upaya dan inovasi dalam penanganan dan percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini memperlihatkan betapa seriusnya pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam menangani masalah stunting dan memastikan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Sarolangun diakui sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah anak stunting terendah kedua se-Provinsi Jambi pada tahun 2024. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pihak terkait untuk terus bekerja keras dan bersinergi dalam upaya menurunkan angka stunting di masa mendatang, dengan harapan mencapai target zero stunting. Bachril Bakri mengajak semua pihak untuk tidak terlena dengan capaian ini, namun tetap fokus dan berupaya keras untuk terus menekan angka stunting di Kabupaten Sarolangun. (IKP-KOMINFO)