img
Pemkab Sarolangun Launching Gerakan Serentak Beli Beras Lokal/Bulog Bagi Seluruh ASN

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan launching Gerakan serentak pembelian beras lokal/Bulog bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Rabu (05/10/2022) di halaman Kantor Bupati Sarolangun.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM, Staf Ahli Bupati Sarolangun H. Adnan, M.Kes, Asisten II Setda Sarolangun H. Deshendri, SH, Seluruh Kepala OPD Dilingkungan Pemkab Sarolangun dan Jajaran pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan Apel Pencanangan Gerakan Serentak Pembelian Beras Lokal/Bulog bagi ASN Kabupaten Sarolangun yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, Hingga kegiatan zoom meeting bersama Pemerintah Provinsi Jambi dalam launching Gerakan serentak beli beras lokal tersebut dan diakhiri dengan pembelian beras yang diawali oleh Penjabat Bupati Sarolangun hingga seluruh pejabat dan ASN se-kabupaten Sarolangun.

Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti instruksi Gubernur Jambi dengan nomor 2689/INGUB/Setda.PRKM. 1-1/2022 tanggal 03 Oktober 2022 tentang gerakan bersama pembelian beras lokal oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) SE-Provinsi Jambi.

“Seluruh ASN khususnya di Kabupaten Sarolangun pun diharuskan untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan gerakan bersama ini dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya petani di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Pada hari ini, katanya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang saat ini ada sebanyak 5.549 ASN yang sudah diinstruksikan untuk membeli beras lokal/Bulog sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Dimana Penjabat Bupati Sarolangun membeli sebanyak 30 kg perbulan, Sekretaris Daerah sebanyak 25 Kg perbulan, pejabat eselon II sebanyak 20 Kg perbulan, Eselon III sebanyak 15 Kg perbulan dan pejabat eselon IV sebanyak 10 kg perbulan.

“Pada kesempatan pertama ini, kita menyiapkan beras sebanyak 5 ton untuk pembelian beras lokal/Bulog bagi seluruh ASN di Kabupaten Sarolangun, dan kegiatan pembelian ini dialkukan selama tiga bulan yakni oktober, November dan Desember,” katanya.

Selain itu, Penjabat Bupati Henrizal juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk penyesuaian harga beras bukan dalam rangka menurutnya harga yang ada di pasaran. Dan beras yang dijual pada hari ini sebesar Rp 9.000 perkg, sedangkan harga di pasaran untuk kelas medium ini sebesar Rp 11.500 perkg.

“Ada absen pegawai yang akan membeli beras lokal ini, saya saja membeli kenapa yang lain tidak. Tentu jika tidak membeli beras lokal sesuai instruksi ini akan ada sanksinya,” katanya. (*)