Pemkab Sarolangun Gelar Sosialisasi TP2DD dan High Level Meeting Digitalisasi Daerah Pertama di Provinsi Jambi Tahun 2025
SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang modern dan transparan melalui percepatan digitalisasi. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan Sosialisasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) oleh Bank Indonesia dan High Level Meeting (HLM) TP2DD Kabupaten Sarolangun, Kamis (03/10/2025), bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, S.E., dan turut dihadiri oleh Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi F. X. Widarto, Kepala Bank Jambi Cabang Sarolangun M. Ridwan, S.E., Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan H. MUHAMMAD, S.Ag, Asisten Administrasi Umum (Asisten III) HAZRIAN, S.E., M.Si, Ranny Setyastuti, Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan SPPUR Para Kepala Dinas,Bendahara Pemungut Retribusi di lingkungan OPD Pemkab Sarolangun, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menegaskan bahwa HLM ini menjadi yang pertama di Provinsi Jambi yang diinisiasi langsung oleh pemerintah daerah. Ia berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya untuk mempercepat transformasi menuju keuangan digital yang terpadu dan inklusif.
Langkah Nyata Digitalisasi Keuangan Daerah
Sejumlah capaian dan strategi dipaparkan dalam pertemuan tersebut. Salah satu kemajuan signifikan adalah peningkatan kanal pembayaran pajak daerah melalui sistem Virtual Account yang memungkinkan wajib pajak melakukan pembayaran dari bank mana pun, tidak lagi terbatas pada Bank Jambi sebagaimana sebelumnya.
Selain itu, Pemkab Sarolangun tengah mengembangkan aplikasi digital retribusi yang saat ini telah mencapai progres 80 persen. Aplikasi tersebut nantinya akan digunakan untuk pembayaran sewa kios, ruko, dan los pasar, bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Sarolangun dan mendukung berbagai metode pembayaran seperti teller Bank Jambi, Virtual Account, hingga QRIS.
Empat Strategi Penguatan TP2DD
Untuk memperkuat ekosistem digitalisasi, Pemkab Sarolangun menetapkan empat pilar utama:
-
Peningkatan Realisasi Non Tunai
Pemerintah daerah mendorong perluasan penggunaan kanal pembayaran elektronik seperti QRIS dan mobile banking dalam penerimaan pajak dan retribusi. -
Penguatan Kebijakan dan Tata Kelola
Kebijakan-kebijakan baru tengah disusun guna memperkokoh peran TP2DD sebagai motor penggerak digitalisasi keuangan daerah. -
Peningkatan Pemahaman Masyarakat
Edukasi dan sosialisasi akan terus digencarkan agar masyarakat semakin terbiasa menggunakan kanal pembayaran digital. -
Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pendukung
Pemkab Sarolangun akan memanfaatkan program BAKTI/PSN Satelit Satria, serta berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia untuk memperluas akses internet dan listrik sebagai fondasi infrastruktur digital
Dalam Kegiatan ini Plt Kepala Bank Indonesia Provinsi Jambi juga menyerahkan cinderamata dan Qris Kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun Sebagai wujud Kerjasama dan Digitalisasi Keuangan di Kabupaten Sarolangun sekaligus kegiatan photo bersama.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Pemkab Sarolangun tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga siap menjadi daerah pelopor transformasi digital di Provinsi Jambi. Dengan sinergi kuat bersama perbankan, regulator, dan perangkat daerah, Sarolangun optimistis mewujudkan visi “Keuangan Digitalisasi Menuju Sarolangun Maju.” (IKP-KOMINFO)