img
Pemkab Sarolangun Gelar Rakor Kades, Lurah dan Camat Se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2024
  • BOB
  • October 17, 2024
  • Pengunjung (34)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa, Lurah, dan Camat Se-Kabupaten Sarolangun tahun 2024 pada Kamis (17/10/2024) bertempat di ruang pola Kantor Bupati Sarolangun. Acara ini dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, mewakili Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si.

Kegiatan Rakor tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Palullungan, SH, MH, perwakilan Dandim 0420/Sarko, Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, serta beberapa pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sarolangun, termasuk para camat, lurah, dan kepala desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sarolangun, Muliyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja antara pemerintah desa, kecamatan, dan Kabupaten Sarolangun, serta mengevaluasi program pembangunan yang telah dilaksanakan. Rakor ini juga melibatkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Pj Bupati Sarolangun, Kapolres Sarolangun, Kajari, dan Dandim, yang memberikan paparan sesuai bidang masing-masing.

Pj Sekda Sarolangun, Dedy Hendry, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Ia juga menyebutkan pentingnya menjaga koordinasi antara semua stakeholder dalam menghadapi berbagai isu masyarakat, serta memastikan netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024. 

Dalam Rakor ini, juga dibahas tentang upaya penggunaan Dana Desa untuk penanganan stunting, pengendalian kemiskinan ekstrem, serta inflasi. Selain itu, target pencapaian Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga menjadi fokus, dengan harapan mencapai 100 persen pada tahun 2025.

Dedy juga menekankan pentingnya pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan mewujudkan desa yang mandiri. Rakor ditutup dengan diskusi dan pemaparan materi dari narasumber yang berjalan lancar, serta resmi dibuka oleh Pj Sekda dengan harapan memperkuat sinergi pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten. (IKP-KOMINFO)