Pemkab Sarolangun Gelar Gerakan Pangan Murah Di Desa Sungai Gedang
SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali melakukan operasi pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran Idul Adha 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/06/2024) di Desa Sungai Gedang, Kecamatan Singkut.
Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, hadir langsung dalam acara ini, didampingi oleh beberapa pejabat penting lainnya seperti Kadisnakertrans Sarolangun Deshendri, SH, Kadis Nakan Sarolangun Dulmuin, S.P, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, dan Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH. Kepala Cabang Bank 9 Jambi, M Ridwan, SE, serta Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Masri, SH, juga turut hadir. Camat Singkut dan masyarakat setempat menyambut antusias operasi pasar tersebut.
Gerakan pangan murah ini menjual sejumlah sembako dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Berikut adalah daftar harga yang ditawarkan:
- Beras SPHP: Rp 59.000 per kemasan 5 kg
- Minyak Goreng Kemasan: Rp 14.000 per liter
- Telur Ayam: Rp 45.000 per karpet
- Cabai Merah: Rp 24.000 per 1/2 kg
- Cabai Rawit: Rp 17.000 per 1/2 kg
- Bawang Merah: Rp 16.000 per 1/2 kg
- Bawang Putih: Rp 8.000 per 1/4 kg
- Gula Pasir Kemasan: Rp 16.000 per kg
Dalam acara tersebut, Bupati Bachril Bakri juga menyatakan bahwa selain gerakan pangan murah, operasi pasar khusus daging dengan harga di bawah harga pasar juga dilakukan, termasuk penyediaan 1 ekor sapi di pasar Kecamatan Singkut.
"Kami juga menyediakan pangan murah seperti beras, minyak, cabai merah, bawang merah, gula, dan bawang putih dalam rangka menghadapi Idul Adha, agar harga tidak tinggi dan masyarakat kurang mampu dapat merayakan Idul Adha dengan sembako yang murah," ujar Bachril Bakri.
Ia menambahkan bahwa target operasi pasar murah dan gas LPG 3 kg akan dilakukan di semua kecamatan, bekerja sama dengan pihak Pertamina. "Seperti kemarin, kita sudah melakukan operasi pasar LPG 3 kg," tambahnya.
Dengan operasi pasar ini, diharapkan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, dapat merayakan Idul Adha dengan lebih tenang dan stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga. (IKP-KOMINFO)