img
Pemkab Sarolangun dan BPJS Kesehatan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di RSUD
  • BOB
  • February 13, 2025
  • Pengunjung (322)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Pelayanan BPJS Kesehatan yang digelar di Aula RSUD Prof. dr. H.M. Chatib Quzwein, Kamis (13/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sarolangun.

Rakor ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muaro Bungo, Asfurina, Dirut RSUD Sarolangun, dr. Bambang Hermanto, M.Kes, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun dan BPJS Sarolangun.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Bahri menegaskan bahwa koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi BPJS Kesehatan terkait standarisasi fasilitas rumah sakit, khususnya dalam pelayanan rawat inap standar. Jika rekomendasi tersebut tidak dipenuhi, maka status rumah sakit dapat mengalami penurunan.

"BPJS Kesehatan telah merekomendasikan penyediaan ventilator untuk HCU (High Care Unit), NICU (Neonatal Intensive Care Unit), dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) sejak tahun 2024. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan anggaran Rp7 miliar dalam APBD untuk memenuhi standar fasilitas kesehatan di RSUD Sarolangun," ujar Bahri.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina, mengapresiasi langkah Pemkab Sarolangun dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD. Ia juga menekankan bahwa koordinasi ini menjadi bagian dari upaya mendukung Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan di Sarolangun, agar pelayanan kesehatan semakin optimal bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bahri bersama Dirut RSUD Sarolangun juga meninjau langsung kondisi fasilitas kesehatan di rumah sakit untuk memastikan kesiapan dalam memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan BPJS Kesehatan. (IKP-KOMINFO)