Pemkab Sarolangun Berhasil Turunkan Angka Stunting
SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah berhasil menekan angka stunting secara signifikan, sehingga mendapatkan penghargaan berupa dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dana tersebut diberikan dalam kategori Kinerja Penurunan Stunting dan diterima langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc, dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting 2024 yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu (4/09/2024).
Dana insentif fiskal yang diberikan mencapai Rp 6.048.373.000,-, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Pemkab Sarolangun dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Pada tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Sarolangun tercatat sebesar 4,8%, jauh di bawah rata-rata nasional yang sebesar 21,5%, berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Penurunan ini sangat signifikan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 16,8%.
Dalam kesempatan tersebut, Bachril Bakri mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini, seraya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD, forkopimda, serta masyarakat Sarolangun yang telah berperan aktif dalam menurunkan angka stunting. Bachril menekankan bahwa Sarolangun menargetkan menjadi wilayah bebas stunting pada tahun 2024, sejalan dengan upaya mencapai "Indonesia Emas" pada tahun 2045, di mana Sarolangun diharapkan memiliki SDM yang berdaya saing tinggi.
Bachril juga mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bekerja sama dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja, menciptakan inovasi, serta menjaga sinergi dalam upaya mencapai Kabupaten Sarolangun yang bebas stunting. (IKP-KOMINFO)