Pembukaan MTQ Ke-12 Tingkat Bathin VIII Berlangsung Meriah: Wabup Gerry Trisatwika Tegaskan MTQ sebagai Pondasi Moral dan Spirit Masyarakat Sarolangun
SAROLANGUN –Gema takbir dan lantunan ayat suci Al-Qur’an membahana di langit desa Sukajadi Kecamatan Bathin VIII, menandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-12 yang berlangsung dengan khidmat ,megah, dan meriah. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan bola desa Sukajadi Kecamatan Kabupaten Sarolangun, Senin Malam (27/05/2025)
Acara yang dipusatkan di Desa Sukajadi ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, S.E., Camat Bathin VIII, Ario L. Fajrin, S.IP., Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Fraksi Demokrat, Saddam Hidayat, bersama wakil ketua II BAZNAS kab.sarolangun bidang pendistribusian dan pendayagunaan Drs .M.Saman.K ,M.Pd.I, Kemenag, Forkofimda dan Forkopimcam, seluruh Kades se kecamatan bathin viii, Plt.Lurah Limbur Tembesi, Gustina,S.Pd.I, Kepala KUA Kec.Bathin VIII,Sofyan Hadi,S.Ag, serta tokoh masyarakat dan Lembaga Adat Kecamatan Bathin VIII, beserta para kafilah dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ricko Saputra Qori nasional putra asli sarolangun dilanjutkan dengan atraksi drumband dari MTSN 2 Sarolangun, serta pawai kafilah dari masing-masing desa di Kecamatan Bathin VIII sebagai peserta MTQ ke-12.
Sebanyak 14 kafilah dari perwakilan desa di Kecamatan Bathin VIII, mulai dari Desa Teluk Mancur hingga Desa Bangun Jayo dan Tanjung Gagak, turut ambil bagian dalam pawai tersebut.
Dalam pidatonya, Wakil Bupati Gerry Trisatwika menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah strategis untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.
“Melestarikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup melalui kegiatan MTQ adalah bentuk nyata dari prinsip hidup yang akan membawa kita menuju masa depan. Ini selaras dengan visi misi kami yakni Sarolangun maju dan seimbang, baik dunia maupun akhirat.
Wabup Sarolangun juga menyampaikan agar setiap kafilah mengeluarkan setiap potensi dan kemampuan terbaik mereka agar bisa menyaring bibit unggul qori dan Qoriah berkualitas yg ada di kecamatan bathin VIII untuk bersaing dilevel yg lebih tinggi.tegasnya dengan lantang, disambut tepuk tangan meriah peserta dan tamu undangan.
Sementara itu, Camat Bathin VIII, Ario L. Fajrin, S.IP., dalam sambutannya menyoroti pentingnya MTQ sebagai sarana menanamkan nilai-nilai keimanan sejak dini di tengah gempuran era digital.
“MTQ menjadi media introspeksi diri, upaya mempertahankan nilai keagamaan dan budi pekerti. Kita ingin anak-anak kita tumbuh dengan landasan tauhid yang kuat di tengah derasnya pengaruh teknologi,” ujar Camat dengan penuh penekanan.
Sejalan dengan pak Wabup camat bathin viii juga berpesan agar para juri berlaku adil dan objektif dalam penilaian agar menghasilkan qori dan Qoriah yg mumpuni.
Kepala Desa Sukajadi, Andik Ariyanto, S.Pd., selaku tuan rumah, mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQ ke-12 ini merupakan penantian panjang masyarakat.
“Kegiatan ini sudah dijadwalkan sejak 2020, namun tertunda karena pandemi dan efisiensi anggaran. Tahun ini, berkat kemudahan dan dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, MTQ akhirnya dapat dilaksanakan. Ini kebanggaan besar bagi kami masyarakat Sukajadi,” ucapnya dengan haru.
Ribuan masyarakat memadati arena pembukaan, membuktikan tingginya antusiasme warga dalam menyambut ajang syiar Islam ini. Suasana religius berpadu dengan kemeriahan budaya, menjadikan MTQ ke-12 ini sebagai salah satu kegiatan yg cukup berkesan sepanjang sejarah Kecamatan Bathin VIII.
Acara kemudian dibuka secara simbolis dengan pemukulan bedug oleh Wakil Bupati, yang disambut pesta kembang api spektakuler—menjadi penanda semangat baru masyarakat Bathin VIII dalam memuliakan Al-Qur’an.
Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi momentum membentuk generasi Qur’ani yang tangguh, bermoral, dan siap menjawab tantangan zaman khususnya di wilayah bumi sepucuk adat serumpun pseko. LILI IKP -Kominfo