img
Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Kunjungi Pelayanan Dua Posyandu
  • BOB
  • June 13, 2024
  • Pengunjung (180)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus menggalakkan gerakan serentak intervensi pencegahan stunting melalui pelayanan kesehatan di posyandu. Pada Kamis (13/06/2024), kegiatan ini dilakukan di dua posyandu: Posyandu Melati di Sri Pelayang, Kelurahan Sarkam, dan Posyandu Desa Bernai Luar, Kecamatan Sarolangun. Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, hadir langsung untuk memantau kegiatan intervensi tersebut.

Selain menyaksikan langsung proses kegiatan intervensi pencegahan stunting, PJ Bupati Bachril Bakri juga menyerahkan sertifikat siap nikah kepada pasangan calon pengantin. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala DPPKB Sarolangun, Linda Novita Herawati, SH, MH, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Sarolangun, Rosalinda, S.KM, Kabid KB, Eki Susanti, Kader Bernai Luar, Iskandar, serta masyarakat dan ibu-ibu yang membawa anak mereka ke posyandu.

Gerakan intervensi serentak ini meliputi tiga kelompok utama: calon pengantin, ibu hamil, dan anak balita. Untuk calon pengantin, dilakukan skrining layak hamil, pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), dan intervensi sesuai tata laksana. Untuk ibu hamil, dilakukan penimbangan berat badan, pemberian makanan tambahan bergizi, pengukuran lingkar lengan, dan pemberian intervensi berupa makanan tambahan seperti sayur-sayuran (bayam, katu), tempe, pisang, serta telur puyuh.

“Kami melakukan kegiatan intervensi serentak percepatan penurunan stunting di dua posyandu yakni posyandu Bernai dan posyandu Sri Pelayang. Kami melakukan penimbangan bayi, pengukuran tinggi badan, pemberian makanan tambahan bagi balita, serta memeriksa ibu hamil. Bayi yang lahir prematur dengan tinggi dan berat badan sangat rendah sudah terindikasi stunting,” kata Bachril Bakri.

Untuk bayi yang lahir prematur atau dengan kondisi kurang ideal, pemerintah akan secara intensif melakukan pemantauan dan memberikan bantuan makanan bergizi dan vitamin untuk mempercepat pertumbuhan yang ideal.

“Khusus bagi bayi yang baru lahir dengan kondisi kurang tinggi dan berat badan, kami akan secara intensif melakukan pemantauan dan memberikan bantuan makanan tambahan serta vitamin untuk mempercepat pertumbuhan dan mencapai kondisi yang ideal,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun, memastikan pertumbuhan yang sehat dan optimal bagi anak-anak, serta mempersiapkan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan. (IKP-KOMINFO)