img
DPPKB Sarolangun Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2024
  • BOB
  • October 30, 2024
  • Pengunjung (73)

SAROLANGUN - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sarolangun mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja pada Rabu (30/10/2024) bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun. Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Sarolangun H. Juddin, S.Ag, mewakili Pj Bupati Sarolangun Dr. Bahri, S.STP, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala DPPKB Sarolangun Aprizal SP, serta narasumber dari Polres Sarolangun Bripka Sukri, yang merupakan Katim PPA Satreskrim Polres Sarolangun, dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Prof. DR.H.M.Chatib Quzwain, dr. Rimbun Wahyu Gumilar, Sp.OG.

Kegiatan sosialisasi ini mengusung tema "Remaja Sehat Menuju Generasi Emas 2045", yang bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di masa pubertas. Dengan demikian, mereka diharapkan bisa mempersiapkan diri secara fisik dan psikologis untuk masa depan yang lebih baik, guna mencetak generasi emas pada tahun 2045.

Plt Kepala DPPKB Sarolangun, Aprizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan pada Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, dan Pedoman Kesehatan Reproduksi Remaja dari BKKBN. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi agar mereka siap menghadapi tantangan di masa mendatang sebagai generasi yang tangguh dan berkualitas.

Peserta kegiatan ini terdiri dari 72 orang, yang mencakup 11 Penyuluh Keluarga Berencana, 10 Kader KB, serta 51 siswa dan siswi dari 7 sekolah menengah atas di Kabupaten Sarolangun beserta guru pendamping.

Selain penyampaian materi oleh narasumber, acara ini juga melibatkan sesi tanya jawab antara para peserta dan narasumber yang berjalan dengan lancar. Peserta diberikan kesempatan untuk mendalami berbagai isu terkait kesehatan reproduksi, sehingga diharapkan mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari demi tercapainya generasi sehat dan berkualitas di masa mendatang. (IKP-KOMINFO)