img
Diskominfo Sarolangun Gelar Workshop Penguatan Keamanan SPBE Terhadap Aktivitas Peretasan Judi Online
  • BOB
  • October 29, 2024
  • Pengunjung (200)

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggelar workshop untuk memperkuat keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam menghadapi ancaman peretasan yang berkaitan dengan judi online. Workshop ini berlangsung pada Selasa (29/10/2024) di Aula Bappeda Sarolangun dan dibuka oleh Kadis Kominfo Sarolangun, Ahmad Nasri, SH, MH.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), seperti Arif Fahrur Rozi, S.ST, dan Rizal Darmasasangka, S.Tr.Kom. Workshop juga dihadiri oleh Sekretaris Diskominfo Sarolangun, Rosnela Ginting, S.STP., M.PA, Kabid Keamanan Siber dan Persandian Diskominfo Eri Siswanto, S.Kom, serta sejumlah kepala OPD dan pejabat fungsional pranata komputer di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Kabid Keamanan Siber dan Persandian Diskominfo, Eri Siswanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlandaskan pada beberapa peraturan daerah, termasuk Perbup Sarolangun Nomor 22 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi, dan Perbup Sarolangun Nomor 41 Tahun 2024 tentang pedoman manajemen keamanan informasi SPBE.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pejabat fungsional pranata komputer terkait keamanan informasi. Diharapkan, sistem manajemen keamanan informasi di lingkungan Pemkab Sarolangun dapat semakin diperkuat guna mencegah serangan siber, terutama yang terkait dengan judi online.

Kadis Kominfo Ahmad Nasri menegaskan pentingnya melindungi sistem SPBE dari ancaman peretasan yang kian meningkat seiring perkembangan teknologi digital. Menurutnya, judi online tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan data, termasuk penyalahgunaan data pribadi dan kerugian finansial, yang bisa merusak reputasi lembaga pemerintahan.

Nasri menekankan bahwa keamanan siber dalam sektor pemerintahan harus menjadi prioritas utama, dan workshop ini bertujuan untuk membahas berbagai ancaman, metode serangan, serta solusi preventif untuk melindungi sistem SPBE. Ia berharap workshop ini akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan keamanan siber dan melindungi sistem pemerintahan dari ancaman yang lebih besar di masa depan. (IKP-KOMINFO)