Dinkes Sarolangun Gelar Kegiatan Pertemuan Publikasi Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2024

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Dinas Kesehatan, menggelar Pertemuan Publikasi Stunting Kabupaten Sarolangun 2024 pada Kamis (24/10/2024) di Aula Nafiti Hotel Sarolangun. Acara ini dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, yang diwakili oleh Pj Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Yosi Rena Bahri, Kadis Kesehatan Bambang Hermanto, SE, MM, serta sejumlah kepala OPD, camat, dan kepala puskesmas.

Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto, menyampaikan bahwa publikasi stunting merupakan bagian dari aksi ke-7 dari 8 tahapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Publikasi ini dilakukan setelah pengukuran pertumbuhan anak-anak, terutama pengukuran panjang, tinggi, dan berat badan, yang telah dilaksanakan pada Agustus 2024.

Pj Sekda Dedy Hendry menekankan bahwa stunting adalah isu nasional, termasuk di Sarolangun. Oleh karena itu, pemerintah daerah fokus pada upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kabupaten dan kecamatan. Berdasarkan data tahun 2021, prevalensi stunting di Sarolangun sebesar 21,4%, namun pada 2023 berhasil turun signifikan menjadi 4,8%. Pada Agustus 2024, angka ini kembali turun menjadi 3,28%, menunjukkan penurunan yang signifikan.

Dedy Hendry juga menekankan pentingnya peran lintas sektor, termasuk pemerintah desa, PKK, dan masyarakat, dalam mendukung upaya penurunan stunting. Ia berharap kerja sama yang kuat antara semua pihak dapat menjaga angka stunting tetap rendah dan mengoptimalkan pelaksanaan intervensi.

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemaparan dari narasumber mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan serta target untuk menjaga keberhasilan dalam menurunkan stunting di Kabupaten Sarolangun. (IKP-KOMINFO)