Bupati Sarolangun Resmi Buka Hari Santri Nasional Kab.Sarolangun Tahun 2025, Tegaskan Komitmen Cetak Generasi Santri Berprestasi
SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H.Hurmin secara resmi membuka rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 yang dipusatkan di Pondok Pesantren Serambi Mekkah, Desa Pelawan Jaya Singkut, Kecamatan Pelawan, Selasa (14/10/2025). Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Sarolangun H. Hurmin bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun Drs. H. Muhammad Syatar sebagai simbol dimulainya seluruh rangkaian lomba dan kegiatan keagamaan.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kapolres Sarolangun yang diwakili Kanit Reskrim Kompol Surya.P, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM H. Juddin, S.Ag, Camat Pelawan H. Sibawaihi, SH., MH, Ketua Forum Silaturahim Ustadz/Ustadzah se-Kabupaten Sarolangun H. Rois Ahmad, Ketua PCNU Sarolangun H. Sudin, Kepala Dinas dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Sarolangun, Kepala Desa Pelawan Jaya Pirnando Wahyudi, S.Pd.I, serta ratusan santri dan santriwati dari berbagai pesantren di Sarolangun.
Berbagai Lomba Keagamaan Digelar, Santri Berebut Gelar Juara
Peringatan HSN 2025 di Sarolangun tahun ini diwarnai dengan sejumlah lomba antar pondok pesantren yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sarolangun, di antaranya:
-
Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK)
-
Musabaqah Hifzul Qur’an (MHQ)
-
Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ)
-
Liga Santri Nasional (LSN) memperebutkan Piala Kapolres Cup Sarolangun
-
Pawai Islami HSN
-
Istighasah & Tabligh Akbar
Selain itu, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi para peserta dan pengunjung sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat para santri.
Bupati Hurmin: “Sarolangun Butuh Santri Berkualitas”
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun H. Hurmin menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi momentum penting untuk mencetak generasi santri yang unggul dan berdaya saing.
“Sarolangun masih kekurangan santri-santri berprestasi, khususnya di bidang-bidang yang diperlombakan hari ini. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memunculkan bibit-bibit unggul yang nantinya akan membawa nama baik kabupaten kita,” ujar Bupati.
Ia juga berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada dunia pesantren melalui dukungan fasilitas, pemberdayaan, serta beasiswa santri berprestasi.
Doa Bersama dan Ramah Tamah Tutup Acara Pembukaan
Setelah pemukulan bedug sebagai tanda dimulainya kegiatan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Rois Amin. Suasana khidmat menyelimuti halaman pesantren saat para santri mengangkat tangan memohon keberkahan.
Sebagai bentuk kebersamaan, kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama di kediaman Pimpinan Pondok Pesantren Serambi Mekkah. Para tamu undangan, pejabat pemerintah, tokoh agama, serta para santri terlihat larut dalam suasana hangat penuh kekeluargaan.
Tidak ketinggalan, sesi foto bersama menjadi penutup dari hari yang penuh semangat kebangkitan santri Sarolangun.
Dengan dibukanya rangkaian Hari Santri Nasional 2025 ini, Kabupaten Sarolangun berharap mampu melahirkan lebih banyak generasi santri yang bukan hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap bersaing di kancah nasional. (IKP-KOMINFO)