Bupati Sarolangun Menghadiri High Level Meeting TPID Provinsi Jambi 2025 Tegaskan Penguatan Pengendalian Inflasi Daerah
SAROLANGUN– Pemerintah Provinsi Jambi menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi Tahun 2025 yang berlangsung di Swiss-Belhotel Jambi, Selasa (24/11/2025). Pertemuan strategis ini menghadirkan jajaran pimpinan daerah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menguatkan langkah bersama menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan di seluruh kabupaten/kota.
Acara dibuka oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pengendalian inflasi saat ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah, tetapi memerlukan kolaborasi lintas lembaga, termasuk perbankan, aparat penegak hukum, serta satuan kerja teknis di daerah.
“Kita harus memastikan harga pangan tetap stabil menjelang periode hari besar keagamaan nasional dan memasuki pertengahan tahun anggaran. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Wakil Gubernur.
Turut hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi Warsono, yang memaparkan analisis terkini kondisi inflasi Jambi serta proyeksi pergerakan harga komoditas utama, khususnya beras, cabai, dan daging ayam. Dalam penjelasannya, BI menekankan perlunya penguatan early warning system serta operasi pasar yang terukur.
Dari unsur penegak hukum hadir pejabat mewakili Kejaksaan Tinggi Jambi, mewakili Polda Jambi, serta mewakili Danrem, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan mencegah potensi distorsi distribusi komoditas pangan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Sarolangun H. Hurmin, serta para Bupati dan Wakil Bupati se-Provinsi Jambi. Dalam sesi diskusi, Bupati Hurmin menyampaikan bahwa Kabupaten Sarolangun terus memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama terkait pemetaan sentra produksi pangan dan keberlanjutan pasokan komoditas strategis.
Selain itu, hadir pula Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, M.Stat, yang menyampaikan pemutakhiran data inflasi regional serta tren pola konsumsi masyarakat Jambi sepanjang triwulan pertama 2025.
Dari jajaran perangkat daerah provinsi, hadir Asisten II Bidang Perekonomian Provinsi Jambi Johansyah, SE, ME, Kepala Dinas Ketahanan Pangan se-Provinsi Jambi, Kepala Dinas TPHP se-Provinsi Jambi, Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian se-Provinsi Jambi, serta Kepala Bagian Ekonomi se-Provinsi Jambi. Mereka menyampaikan laporan daerah masing-masing terkait stok, distribusi, serta kesiapan menghadapi fluktuasi harga pangan.
Pertemuan yang dihadiri puluhan peserta ini menghasilkan beberapa poin rekomendasi, antara lain:
-
Penguatan koordinasi TPID kabupaten/kota untuk konsistensi program pengendalian inflasi.
-
Peningkatan operasi pasar murah dan stabilisasi pasokan pangan jelang periode hari besar keagamaan.
-
Optimalisasi pemanfaatan teknologi data untuk memonitor pergerakan komoditas harian.
-
Penguatan peran Satgas Pangan bekerja sama dengan aparat penegak hukum.
-
Mendorong kerja sama antardaerah (KAD) untuk menjamin pasokan komoditas strategis.
Dengan berlangsungnya High Level Meeting TPID Provinsi Jambi Tahun 2025 ini, pemerintah daerah optimistis upaya pengendalian inflasi dapat berjalan lebih efektif dan terukur, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. (IKP-KOMINFO)