Bupati Sarolangun H.Hurmin Menghadiri Acara Perdana Wisata Petik Melon Bumdes ''Amanah'' di Desa Pasar Singkut
SAROLANGUN— Bupati Sarolangun kembali menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan sektor pertanian sekaligus pariwisata berbasis masyarakat. dalam kesempatan ini Bupati hadir langsung dalam acara launching Wisata Petik Melon yang digagas oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah di Desa Pasar Singkut, Kecamatan Singkut. Senin Pagi (22/09/2025)
Acara ini menjadi momentum penting, bukan hanya bagi masyarakat Desa Pasar Singkut, tetapi juga bagi Kabupaten Sarolangun secara keseluruhan. Pasalnya, wisata petik melon ini menjadi yang pertama di wilayah Sarolangun dan diharapkan dapat menjadi daya tarik baru dalam sektor agro wisata .
Turut hadir mendampingi Bupati, sejumlah pejabat daerah dan unsur forkopimcam, di antaranya Kadis DTPHP Sarolangun Dulmuin, S.P, Kadis DLH Sarolangun Kurniawan, M.E, Kadis DPMPTSP Sahrudin, M.M, Kapolsek Pelawan Singkut Andico Jumarel, S.H., M.H., Babinsa Pasar Singkut, serta anggota DPRD Sarolangun Dapil 3, H. Muhammad Syaihu dan Nurdin. Camat Singkut, Drs. M. Dahlan, Kepala Desa Pasar Singkut Adi Sugiyanto, serta para tokoh masyarakat juga turut hadir bersama Undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati H. Hurmin menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Bumdes Amanah yang berhasil memanfaatkan lahan desa menjadi kawasan produktif sekaligus destinasi wisata. Menurutnya, program seperti ini sangat sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Wisata petik melon ini adalah bukti nyata bagaimana desa bisa berinovasi. Tidak hanya menghasilkan produk pertanian berkualitas, tetapi juga mampu menciptakan peluang wisata dan ekonomi kreatif. Saya berharap ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sarolangun untuk berkreasi sesuai potensi masing-masing,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan, baik melalui pembinaan teknis, promosi, maupun penguatan kelembagaan Bumdes. Hal ini dilakukan agar sektor pertanian dan wisata desa dapat berkembang berkelanjutan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan asli desa (PADes).
Sementara itu, Kepala Desa Pasar Singkut, Adi Sugiyanto, menjelaskan bahwa Bumdes Amanah telah menyiapkan area kebun melon dengan sistem budidaya modern yang ramah lingkungan. Selain bisa membeli buah segar, pengunjung juga diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman memetik langsung dari kebun. Konsep eduwisata ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mencintai pertanian.
“Kami ingin menjadikan kebun melon ini tidak hanya sebagai tempat panen, tetapi juga sarana edukasi. Anak-anak sekolah, mahasiswa, maupun masyarakat umum bisa belajar sekaligus menikmati suasana alam desa. Inilah wujud komitmen kami melalui Bumdes untuk membangun desa yang mandiri,” ungkapnya.
Kehadiran wisata petik melon di Desa Pasar Singkut juga disambut positif oleh masyarakat sekitar. Selain meningkatkan nilai jual hasil pertanian, keberadaan wisata ini diyakini akan membuka lapangan kerja baru serta menggerakkan sektor ekonomi lokal, mulai dari usaha kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan masyarakat.
Acara launching ditutup dengan simbolis panen perdana oleh Bupati Sarolangun bersama pejabat dan tamu undangan. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari masyarakat.
Dengan hadirnya Wisata Petik Melon Bumdes "Amanah", Desa Pasar Singkut kini menorehkan sejarah baru dalam pembangunan berbasis potensi lokal. Harapannya, inovasi desa ini mampu menjadi magnet wisata baru, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sarolangun. (IKP-KOMINFO)