Bupati Sarolangun Hadiri Pelantikan Pengurus BWI, Dorong Optimalisasi Potensi Wakaf untuk Pembangunan Daerah
SAROLANGUN - Bupati Sarolangun H. Hurmin menghadiri pelantikan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sarolangun masa bakti 2024–2027 yang berlangsung pada Senin sore (05/05/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua BWI Provinsi Jambi, H. Rusli Adam, SH, M.HI.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Gerry Trisatwika, SE, Pj Sekda Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kepala Kemenag Sarolangun Drs. H. M. Syatar, S.Ag, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs. Ahmad Zaidan, para Kepala OPD, Camat Sarolangun, Lurah, Kepala Desa, serta tamu undangan lainnya.
Pelantikan ini didasarkan pada SK BWI Pusat Nomor 059/BWI/P-BWI/2024 tanggal 21 Agustus 2024. Dalam susunan pengurus yang baru, Bupati Hurmin menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, sementara Ketua BPH dijabat oleh Drs. Zakaria, M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Sarolangun, H. M. Syatar menegaskan bahwa wakaf merupakan instrumen ibadah yang berdampak besar secara sosial ekonomi, namun pengelolaannya di Kabupaten Sarolangun masih belum optimal.
“Banyak aset wakaf belum terdata, belum produktif, dan tidak diketahui keberadaannya. Pengurus BWI yang baru diharapkan mampu memetakan, mendigitalisasi, dan mengembangkan aset wakaf secara profesional dan akuntabel,” jelasnya.
Ia menyarankan lima prioritas utama: pemetaan dan digitalisasi aset wakaf, optimalisasi wakaf produktif, peningkatan literasi publik tentang wakaf, penguatan kemitraan strategis, serta penguatan hukum dan regulasi.
Ketua BWI Provinsi Jambi Rusli Adam dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan wakaf secara modern, termasuk memanfaatkan skema wakaf uang.
“Wakaf adalah aset umat terbesar namun masih terabaikan. Kita akan mendorong program wakaf produktif dan meluncurkan program wakaf uang di Sarolangun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa wakaf harus menjadi budaya masyarakat, mulai dari ASN, calon jemaah haji, hingga siswa dan calon pengantin.
Bupati Sarolangun H. Hurmin menyambut baik pelantikan pengurus baru dan menegaskan bahwa Pemkab Sarolangun akan mendukung penuh program kerja BWI, termasuk digitalisasi data tanah wakaf dan peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan wakaf.
“Wakaf adalah ladang amal jariyah dan investasi akhirat. Saya berharap pengurus BWI bekerja dengan integritas, netralitas, serta memiliki program kerja yang visioner dan kolaboratif,” tegasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sertifikasi tanah wakaf untuk mencegah konflik hukum di kemudian hari.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Bupati Sarolangun, Wakil Bupati, Ketua BWI Provinsi Jambi, Kepala Kemenag Sarolangun, dan seluruh jajaran pengurus BWI Kabupaten Sarolangun periode 2024–2027. (IKP-KOMINFO)