img
Bupati Hurmin Jadi Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di Sarolangun, Tekankan Makna Kemerdekaan serta Semangat Persatuan dan Perjuangan!
  • BAL
  • August 17, 2025
  • Pengunjung (14)

SAROLANGUN – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun, Minggu (17/8/2025), saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar. Ini merupakan kali Perdana sejak dilantik pada 22 Februari 2025, Bupati Sarolangun H. Hurmin tampil sebagai Inspektur Upacara (Irup) bersama Wakil Bupati Gerry Trisatwika, SE.

Upacara ini menjadi momentum penting bagi pasangan pemimpin baru Kabupaten Sarolangun tersebut, sekaligus menandai komitmen pemerintahan mereka dalam meneguhkan semangat kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat.

Rangkaian Upacara HUT RI di Sarolangun

Peringatan HUT RI kali ini diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun, antara lain Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK, M.Si, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH, serta Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si.

Hadir pula Ketua Pengadilan Agama Sarolangun, Kepala Kementerian Agama Sarolangun Drs. H. M. Syatar, S.Ag, Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin, Wakil Ketua TP PKK Ny. Ratna Shafira Nafitri Rolan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Ratna Dewi, Ketua Bhayangkari Cabang Sarolangun Ny. Sukma Wendi Oktariansyah, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, kepala Puskesmas, veteran, hingga pengurus Kwartir Cabang Pramuka.

Barisan peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), Palang Merah Indonesia (PMI), pelajar dari berbagai sekolah, drumband, serta organisasi masyarakat dan kepemudaan.

Puncak prosesi ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Sarolangun, Ahmad Jani. Selanjutnya, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sarolangun dengan penuh disiplin berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna, disambut oleh seluruh peserta upacara dengan penuh hormat dan rasa haru.

Pesan Bupati: Kemerdekaan Adalah Tanggung Jawab Bersama

Dalam amanatnya, Bupati Hurmin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sebagai momentum memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme.

“Alhamdulillah, pelaksanaan upacara berjalan lancar. Sesuai tema nasional tahun ini ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai pengingat perjuangan para pahlawan sekaligus pijakan untuk bersama-sama mewujudkan Sarolangun maju,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kemerdekaan tidak boleh hanya dimaknai sebagai seremonial tahunan. Menurutnya, esensi kemerdekaan adalah kemampuan bangsa untuk membebaskan diri dari berbagai persoalan sosial dan berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Makna perjuangan harus kita teruskan dengan menyesuaikan tantangan zaman, khususnya di era digitalisasi saat ini. Bagi generasi muda, saya berpesan agar mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, karena pemuda hari ini adalah generasi yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Penghormatan kepada Veteran

Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa para pejuang, Bupati Hurmin bersama Wakil Bupati Gerry Trisatwika menyerahkan cinderamata dan santunan kepada para veteran yang hadir. Momen ini menjadi simbol penghormatan pemerintah daerah kepada mereka yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, bahkan jiwa demi tegaknya kedaulatan bangsa.

Suasana penuh keakraban tercipta ketika jajaran pemerintah, Forkopimda, hingga peserta upacara melaksanakan sesi foto bersama. Hal tersebut menjadi penutup rangkaian peringatan yang berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna.

Makna Kemerdekaan untuk Sarolangun

Bupati Hurmin menegaskan, 80 tahun Indonesia merdeka harus dimaknai sebagai kekuatan untuk membangun daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk tidak sekadar berhenti pada upacara simbolik, tetapi benar-benar meneladani semangat perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semangat nasionalisme yang diwariskan para pendahulu bangsa harus kita hidupkan kembali, agar masyarakat Sarolangun dapat merasakan hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya. H (IKP-KOMINFO)

💝 Berikan Rating Kepuasan Anda