img
Bupati Hurmin Gerak Cepat, Tinjau dan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Kritis di Desa Sungai Merah
  • BAL
  • December 01, 2025
  • Pengunjung (172)

SAROLANGUN– Komitmen Bupati Sarolangun H. Hurmin SE untuk hadir di tengah masyarakat kembali terlihat pada Minggu (30/11/2025). Didampingi sejumlah pejabat Pemkab Sarolangun, ia turun langsung mengikuti kegiatan gotong royong bersama warga RT II Dusun Sei Merah, Desa Sungai Merah, Kecamatan Pelawan, guna mempercepat perbaikan jembatan yang kondisinya mendekati rusak total.

Jembatan Blok D yang menjadi jalur utama aktivitas warga mengalami keretakan parah pada tiang penyangga. Bila dibiarkan, kerusakan itu berpotensi menimbulkan kecelakaan dan memutus akses antarwilayah. Melihat situasi kritis tersebut, pemerintah daerah berinisiatif menggerakkan gotong royong bersama masyarakat sebagai upaya perbaikan awal sebelum penanganan lanjutan.

Bupati Hurmin menegaskan bahwa semangat kebersamaan perlu terus dirawat, terutama ketika menghadapi persoalan infrastruktur yang menyangkut keselamatan warga. “Gotong royong seperti ini harus tetap hidup. Pemerintah hadir bersama masyarakat, bersama-sama memperbaiki jembatan yang kondisinya sudah darurat,” ujarnya dalam arahannya kepada warga.

Hurmin juga menceritakan bahwa dirinya baru saja mengikuti ronda malam bersama warga setempat setelah tiba dari tugas di Kota Jambi. Menurutnya, kegiatan menjaga lingkungan dan membangun infrastruktur sama pentingnya dalam memperkuat kehidupan sosial masyarakat Sarolangun.

“Saya baru pulang dari Jambi semalam, langsung ikut ronda malam dengan warga, dan pagi ini langsung ikut goro. Tradisi seperti ronda dan gotong royong menjadi bagian dari budaya yang harus kita jaga,” ungkapnya.

Kedatangan Bupati dan rombongan disambut Camat Pelawan beserta jajaran Tripika Kecamatan, Kepala Desa Sungai Merah Yulianto, tokoh-tokoh masyarakat, hingga ratusan warga yang ikut terlibat dalam pekerjaan perbaikan. Proses rehabilitasi jembatan dilakukan secara swakelola dengan dukungan material dari Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun berupa 30 kubik batu bujang dan bronjong, dilengkapi partisipasi swadaya masyarakat.

Kegiatan tersebut menunjukkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan warga dalam mengatasi persoalan infrastruktur yang mendesak, sekaligus meneguhkan nilai solidaritas dan kebersamaan sebagai identitas masyarakat Sarolangun.(IKP-KOMINFO)

💝 Berikan Rating Kepuasan Anda