Bupati H. Hurmin Kukuhkan Pengurus PPNI Sarolangun 2025-2030, Ajak Perawat Jadi Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan
SAROLANGUN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pertimbangan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sarolangun resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun, Rabu (22/10/2025), dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, tokoh profesi kesehatan, serta perwakilan organisasi perawat dari berbagai kecamatan.
Pelantikan tersebut menandai dimulainya kepemimpinan baru di tubuh PPNI Sarolangun di bawah nahkoda Ns. Nur Sahid, S.Kep, yang kini resmi menjabat sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Sarolangun. Kegiatan ini didasarkan pada Surat Keputusan DPW PPNI Provinsi Jambi Nomor 188/DPW PPNI/Provinsi Jambi/SK/KS/V/2025.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Sarolangun H. Hurmin, perwakilan Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi Ns. Aliardi, S.Kep, MM, M.KM, Danramil 420-04/Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Asisten I Setda Sarolangun Drs. H. Arief Ampera, ME, Asisten III Hazrian, SE, M.Si, dan sejumlah pejabat OPD, antara lain Kepala DPMPTSP Sahrudin Muis, SE, MM, Kepala Bakesbangpol Hudri, M.Pd.I, serta Sekretaris BKPSDM Akhyar Mubarrok, S.Ag, M.AP.
Turut hadir pula Ketua PMI Sarolangun Aryo L. Fajrin, S.IP, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sarolangun, pengurus organisasi profesi kesehatan, serta jajaran anggota PPNI dari 10 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Semangat Baru Perawat Sarolangun
Ketua Panitia Pelaksana, Almukhsinin, S.KM, MH, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas antarperawat serta meningkatkan profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Sebanyak 32 anggota DPD dan 7 anggota Dewan Pertimbangan resmi dilantik hari ini. Kami berharap semangat baru ini dapat memperkokoh komitmen perawat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Almukhsinin.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Sarolangun Ns. Nur Sahid, S.Kep menegaskan bahwa kepengurusan baru akan berfokus pada penguatan kapasitas sumber daya manusia, transparansi organisasi, serta peningkatan kesejahteraan anggota.
“DPD PPNI Sarolangun menaungi 717 anggota aktif dari total 1.017 perawat yang tersebar di wilayah ini. Kami berkomitmen memperjuangkan hak-hak perawat, termasuk perlindungan hukum dan peningkatan kesejahteraan. Selain itu, kami siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan program kesehatan, khususnya ‘Dokter Maju’, yang diinisiasi oleh Bupati Sarolangun,” tegas Nur Sahid.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang telah mengangkat seluruh tenaga perawat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sebagai bentuk nyata peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan.
PPNI Diharapkan Jadi Organisasi Unggulan Pemerintah
Perwakilan DPW PPNI Provinsi Jambi dalam sambutannya menyebut, PPNI merupakan salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia, dengan sekitar dua juta anggota aktif, termasuk 13.800 perawat di Provinsi Jambi. Di Kabupaten Sarolangun, 717 perawat berada di instansi pemerintah, sementara sekitar 300 lainnya bekerja di sektor swasta.
“Kami berharap pengurus yang baru dilantik dapat segera menyusun program kerja yang relevan dengan visi-misi PPNI pusat, yaitu menjadi organisasi profesi yang andal, dicintai anggotanya, dan dihormati pemerintah serta organisasi lainnya,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh pengurus memperhatikan nasib perawat di daerah pelosok, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. “Ketika program pemerintah berjalan, seperti bidang kesehatan, kita harus menjadi yang pertama mendukung dan menindaklanjuti. Dengan begitu, keberadaan perawat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Bupati Hurmin: PPNI Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan
Dalam arahannya, Bupati Sarolangun H. Hurmin menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus PPNI yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah menaruh harapan besar terhadap kontribusi perawat dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan.
“Perawat adalah garda terdepan dalam sistem kesehatan. Mereka bukan hanya tenaga medis, tetapi juga pejuang kemanusiaan yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat. Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi seluruh perawat yang telah bekerja dengan tulus di lapangan,” ucap Hurmin.
Bupati juga mengapresiasi langkah PPNI dalam memperkuat profesionalisme dan solidaritas antaranggota. Ia berharap kepengurusan baru dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Teruslah berinovasi dan tingkatkan profesionalisme. Jadikan PPNI sebagai teladan bagi organisasi profesi lainnya dalam hal dedikasi dan tanggung jawab sosial,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati Hurmin juga mengajak PPNI untuk bersama-sama mendukung visi dan misi pemerintah daerah, khususnya melalui program ‘Dokter Maju’, yang berfokus pada pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Sarolangun.
“Saya berharap PPNI dapat mengawal program ‘Dokter Maju’. Jika ada masukan atau kritik konstruktif, jangan segan menyampaikannya. Pemerintah terbuka untuk bekerja sama demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Penandatanganan dan Penutup
Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Bupati Sarolangun dan Ketua DPD PPNI, disusul dengan penyematan pin PPNI secara simbolis kepada pengurus baru. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan, yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan.
Pelantikan pengurus baru ini diharapkan menjadi babak baru bagi PPNI Kabupaten Sarolangun dalam memperkuat peran perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. (IKP-KOMINFO)