img
Bunda Paud Sarolangun Dukung Gerakan Transisi Paud Ke SD Menyenangkan

Indah Dewi Bachril : Syarat Masuk SD Agar Jangan Tes Calistung 

SAROLANGUN - Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Ny Rr Indah Dewi Pangesti mendukung penuh Gerakan Transisi PAUD ke SD secara menyenangkan, sebagaimana yang telah dirancang oleh Kemendikbud Ristek Republik Indonesia.

Menurutnya, pendidikan PAUD dan TK saat ini banyak memberikan pembelajaran membaca, menulis dan Berhitung (Calistung), sehingga ketika masuk SD, persyaratan yang dites bagi calon siswa pun harus bisa calistung. Maka transisi paud ke SD harus menyenangkan dalam arti kata, anak TK mau masuk SD mengalami stres karena harus di tes membaca dan itu dilarang ke depan.

" Kedepan kita akan lakukan pembinaan kepada guru TK dan SD untuk menjalankan pendidikan transisi dari TK ke SD itu secara menyenangkan, maksudnya tidak harus belajar matematika berhitung membaca tapi dilakukan dengan cara bermain, guru SD juga dikasih pembinaan tidak diberikan syarat yang terlalu berat kalau mau masuk SD," kata Indah Dewi Pangesti, Sabtu (03/06/2023) kepada media ini.

Ia menjelaskan pembelajaran yang menyenangkan pada anak usia dini adalah kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada anak yang disesuaikan dengan tingkat usia anak dengan cara bermain, dan tidak menitik beratkan kemampuan anak paud untuk bisa calistung.

" Transisi Paud-SD yang menyenangkan, karena selama ini transisi paud ke SD itu stres menurut para ahli, karena menurut anak usia dini mengajar baca tulis dan menghitung itu merugikan anak. Padahal anak anak balita, paud ,TK seharusnya harus banyak bersosialisasi dan masa bermain," katanya.

Maka dari itu, Ny Indah Dewi Pangesti yang baru dilantik sebagai bunda PAUD Kabupaten Sarolangun itu mengajak seluruh lapisan masyarakat Sarolangun khususnya lembaga pendidikan PAUD dan SD untuk mengawal masuknya tahun ajaran baru agar praktek calistung tidak diutamakan dalam pembelajaran TK dan PAUD.

" Mari sama sama kita kawal dengan masuknya tahun ajaran baru agar praktek calistung tidak masuk dalam pembelajaran TK dan paud. Sesuai hasil rakornas kemarin, bahwa kita harus mensosialisasikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," katanya.

Iapun mengajak seluruh lembaga PAUD, TK dan SD serta para orang tua untuk bersinergi dalam menyiapkan anak yang berkualitas sejak usia dini, yakni dengan memberikan pendidikan mengenal agama serta Budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, pengembangan keterampilan motorik dan merawat diri sendiri, kematangan berpikir, pemahaman tentang belajar yang positif. 

" Gerakan PAUD Ke SD Menyenangkan itu merupakan gerakan bersama ibu negara, yang dirancang oleh kemendikbud ristek sehingga program itu akan di deklarasikan bersama ibu negara nanti," katanya.(IKP-DISKOMINFO)