img
Atasi Pengangguran Terbuka, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Buka Pelatihan Skill Tata Kecantikan di kecamatan Singkut
  • BOB
  • November 07, 2023
  • Pengunjung (113)

SAROLANGUN - Dalam rangka menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sarolangun, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di setiap kecamatan pada tahun 2023 ini.

Untuk pertama kalinya, Pelatihan Berbasis Kompetensi tersebut dilakukan di Kecamatan Singkut dengan kejuruan Tata Kecantikan, yang berlangsung pada Selasa (07/11/2023) di aula Kantor Camat Singkut.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, yang tutur dihadiri Kadis tenaga Kerja dan Transmigrasi H Deshendri, SH, Camat Singkut Pajardin, SH, Sekretaris Camat Singkut Ilallahdi, para mentor pelatih tata kecantikan, dan peserta kegiatan yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kadisnakertrans Sarolangun Deshendri, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 16 orang peserta yang merupakan pengangguran terbuka untuk mengikuti pelatihan dengan mengangkat tema “dengan melaksanakan pelatihan, mari kita tingkatkan potensi diri demi menciptakan lapangan kerja secara mandiri sehingga mengurangi tingkat pengangguran terbuka”.

” Kita harap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan menguasai ilmu tata kecantikan sehingga bisa dimanfaatkan nantinya untuk bekerja sebagai tenaga tata kecantikan dalam memenuhi ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini dilaksanakan di setiap kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang di setiap kecamatan, dan secara keseluruhan sebanyak 176 orang yang dilakukan bagi masyarakat yang masuk dalam data angka pengangguran terbuka.

” Hari ini saya buka untuk 11 kecamatan, setiap kecamatan ada 16 orang jadi ada 176 orang yang dilatih pada saat ini, dan di kecamatan Singkut secara resmi kita buka pelatihan tenaga kerja bagi pengangguran terbuka di kabupaten Sarolangun,” katanya.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Poto bersama dengan para peserta pelatihan berbasis kompetensi

Dijelaskan Bachril Bakri, dalam kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan tindak lanjut dari prestasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang berhasil dalam menekan angka inflasi sehingga mendapatkan kucuran dana dari Kementrian Keuangan Rp sebesar Rp 9,2 Miliar.

Dana tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan tersebut dalam upaya menekan angka inflasi daerah.

” Kegiatan ini memanfaatkan dana insentif fiskal yang didapatkan pada triwulan kedua lalu sebesar Rp 9,2 miliar yang kaitannya dengan pengendalian inflasi. Dan kita di sebelas kecamatan itu, ada empat macam pelatihan yang berbeda-beda, mulai dari Tata Kecantikan, Pelatihan Las, Service Motor, dan Menjahit,” katanya.

Bachril Bakri berharap kedepannya bagi para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat membuka lapangan pekerjaan secara mandiri sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi baik bagi diri sendiri maupun untuk kebutuhan keluarga.

” Mereka juga bisa memberikan pelajaran kepada orang yang lain sehingga bisa memberikan kemampuan bagi orang sesuai dengan bidang yang diikuti dalam pelatihan ini. Seperti kecantikan, mau melatih orang lain yang tidak ikut dalam kegiatan ini, yang bisa menjadi ahli kecantikan dan bisa mendapatkan pendapatan sehingga pengangguran bisa berkurang,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyerahkan baju tanda peserta pelatihan berbasis kompetensi tersebut serta diakhiri dengan kegiatan Poto bersama yang berjalan dengan lancar. (IKP-KOMINFO)