Awas Tertipu! Penjahat Siber Mengatasnamakan TASPEN untuk Menjerat ASN

Seiring berkembangnya era digital, berbagai modus penipuan semakin marak termasuk yang mengatasnamakan PT TASPEN (Persero). Polisi mengungkap tiga orang tersangka berinisial EC, IP, dan AM. Polisi menciduk EC dan IP di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, sedangkan tersangka AM yang diduga merupakan otak dari penipuan ini, masih dalam pengejaran. Kasus penipuan online atau dalam jaringan (daring) yang mengatasnamakan PT TASPEN ini diperkirakan merugikan sampai 100 orang (tempo.com). Para korban adalah pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penipu sering kali menghubungi peserta TASPEN melalui pesan pribadi dengan menggunakan identitas perusahaan untuk meyakinkan korban dan meraup keuntungan secara ilegal. Selain modus diatas, ada beberapa beberapa contoh modus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN lainnya seperti:

1. Menerbitkan Surat Resmi TASPEN Palsu

Untuk meyakinkan peserta agar mempercayai taktik penipuannya, penipu menerbitkan surat palsu dengan informasi yang keliru. Surat palsu tersebut dikeluarkan atas nama TASPEN dengan format menyerupai surat resmi. Namun apabila diperhatikan dengan saksama, peserta dapat melihat bahwa surat tersebut adalah surat palsu. Perhatikan logo, pemilihan font, kerapian surat, tandatangan dan lain sebagainya. Jika mengalami kejadian dengan indikasi penipuan, segera konfirmasi melalui kanal informasi resmi TASPEN.

2. Phishing Melalui Tautan Bodong

Salah satu modus yang kerap kali dilakukan oleh penipu adalah dengan meminta peserta untuk mengunduh aplikasi Taspen Otentikasi melalui tautan (link) yang mereka berikan. Demi meyakinkan peserta, penipu akan menyebar ketakutan dengan memberitahu bahwa peserta harus melakukan pengkinian data ataupun autentikasi melalui tautan tersebut apabila tidak ingin mendapatkan masalah dalam pembayaran pensiun bulanan. Jangan mudah terpancing modus tersebut!

- Proses autentikasi hanya dilakukan melalui aplikasi Andal by Taspen. Unduh aplikasi resmi hanya melalui Play Store dan Appstore.

- Tautan resmi taspen hanya taspen.co.id

3. Menghubungi via Whatsapp atau Telepon dengan Nomor Mencurigakan

Dalam upaya penipuan ini, penipu akan berpura-pura menjadi karyawan TASPEN dan meminta peserta untuk melakukan beberapa hal seperti konfirmasi data pribadi, meminta klik tautan mencurigakan, meminta video call, mengarahkan untuk melakukan transaksi keuangan dengan screen record, dan lain semacamnya.

Segera laporkan indikasi penipuan apabila mendapatkan pesan atau telepon oleh pihak mencurigakan, dan pastikan informasi yang diterima adalah benar, silakan lakukan verifikasi melalui kanal informasi resmi:

- Media sosial resmi TASPEN di @taspen.

- Call center TASPEN di 1500 919.

- Kantor cabang TASPEN terdekat.

- Menghubungi tcare.taspen.co.id atau mengirim email ke tanya.taspen@taspen.co.id untuk pertanyaan terkait layanan dan keluhan pelanggan. 

Tetap waspada pada segala modus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN. Seluruh layanan TASPEN bersifat GRATIS dan tidak dikenakan biaya dalam pengurusan apa pun. TASPEN berkomitmen untuk melindungi data peserta dan tidak akan meminta informasi pribadi melalui media komunikasi daring seperti WhatsApp, apalagi hingga meminta transfer dana ke rekening tertentu. 

Sumber: tempo.com, taspen.co.id