img
Diskominfo Sarolangun Gelar Rapat Evaluasi SPBE Tahun 2022 dan Rencana Aksi Penguatan SPBE Tahun 2023

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sarolangun melaksanakan rapat laporan pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022 dan rencana aksi penguatan penyelenggaraan SPBE Kabupaten Sarolangun tahun 2023, Rabu (22/02/2023) di ruang pola utama Kantor Bupati Sarolangun.

Rapat dipimpin langsung Asisten III Setda Sarolangun, Hazrian, SE, M.Si, yang dihadiri Kadis Kominfo Sarolangun Drs. Muhammad Idrus, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun serta jajaran Diskominfo Sarolangun.

Kadis Kominfo Sarolangun Muhammad Idrus mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun yang telah bekerja maksimal dalam menerapkan SPBE di instansi masing-masing pada tahun 2022. Untuk Kabupaten Sarolangun, nilai indeks SPBE mengalami kenaikan dari 2,27 tahun 2021 menjadi 2,63 pada tahun 2022 yang tentunya masuk dalam kategori baik.

" Upaya harus kita lakukan demi kedepannya, di Kabupaten Sarolangun sebenarnya lebih baik dibandingkan kabupaten lain di provinsi Jambi karena yang baru punya arsitektur baru kita sarolangun. Dalam rapat hari ini, harus kita cek betul seperti apa kedepan langkah kita. Rapat evaluasi ini akan menjadi penilaian juga yang akan kami laporkan ke Kemenpan RB," katanya.

Idrus juga menambahkan bahwa pentingnya SPBE ini tentu diharapkan agar seluruh OPD mendukung penerapan ini, salah satunya penerapan tanda tangan elektronik (TTE) untuk terus dikembangkan, dan semua layanan pemerintah untuk dapat terintegrasi dalam layanan SPBE.

" Tahun 2023, 200 kabupaten/kota yang ikut assesmen, 50 Kabupaten/Kota kita ikut master plan smart city dan nantinya semua OPD akan terlibat dalam smart city. Nomor satu di indonesia itu adalah Sumedang, dan kita Kominfo sudah pernah kesana tahun 2020 lalu, dan mereka tahu kita pernah ke kota bandung. SK sudah kami tetap terkait Tim Koordinasi dan Tim Evaluasi SPBE Kabupaten Sarolangun," katanya.

Sementara itu, Asisten III Setda Sarolangun Hazrian mengatakan bahwa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE.

SPBE ini ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

" Komitmen kita disini untuk lebih baik lagi kedepan, dimana indek SPBE kita nomor tiga se-Provinsi Jambi, dibawah Kabupaten Batanghari, dan kota Jambi. Dalam rapat ini tentu kita lakukan pembahasan apa kendala dan kekurangan selama ini di masing-masing OPD dalam penerapan SPBE," kata Hazrian.

Ia menambahkan, bahwa evaluasi SPBE Ini  bertujuan untuk dapat meninjau kembali indeks- indeks yang sudah dilakukan dan kekurangan yang harus diperbaiki. Pada intinya, Pentingnya SPBE di Pemerintahan ini karena salah satu kebutuhan Perkembangan Teknologi, ini juga dapat meningkatkan Misi memperkuat Reformasi dan meningkatkan Kualitas tata kelola pemerintahan yang tidak rumit dan lebih baik.

Dalam rapat tersebut, tampak dilakukan diskusi bersama terkait evakuasi SPBE dan rencana aksi penguatan penyelenggaraan SPBE di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun tahun 2023, yang berjalan dengan lancar. (IKP-DISKOMINFO)