img
Pj Bupati Henrizal Panen Raya Padi Sawah Bersama Poktan Lubuk Bungin Batang Asai

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM melakukan kegiatan panen raya padi sawah bersama kelompok tani (Poktan) Lubuk Bungin di Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Batang Asai, Sabtu (11/02/2023) sore.

Kegiatan panen raya padi sawah ini merupakan hasil cocok tanam dengan sistem jejar legowo yang dapat meningkatkan populasi dan produksi dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Sarolangun Hermi, S.Sos, Kapolsek Batang Asai AKP Faktur Rohman, Koramil 420-01 Batang Asai/Babinsa, Kadis TPHP Sarolangun Ir Dedi Hendri, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Dulmuin, Sp, Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun H Masturo.

Selain itu hadir juga Kabag Prokopim Sulaiman, SE, Sekretaris Disdikbud Sarolangun Zulhitmi, M.Pd.I, Camat Batang Asai Junaidi, S.Pd, Kades Bathin Pengambang Aniswen, Kades Sungai Keradak Zulhairi, Ketua BPD Desa Bathin Pengambang, BPP Kecamatan Batang Asai dan Para kelompok tani setempat.

Kades Bathin Pengambang Aniswen mengucapkan selamat datang kepada Penjabat Bupati Sarolangun beserta rombongan di desa Bathin Pengambang, dan dengan mewakili seluruh masyarakat Desa Bathin Pengambang mengucapkan terima kasih atas kehadiran dalam kegiatan panen raya, restocking dan vaksin ternak.

" Kami masyarakat Bathin Pengambang sangat antusias menyambut kegiatan ini, dan dalam kesempatan ini kita dapat bertatap muka langsung dengan bapak penjabat bupati Sarolangun.Tentu momentum ini masyarakat agar bisa menyampaikan aspirasi dan keluhan dalam membangun desa," katanya.

Untuk hamparan padi sawah di Desa Bathin Pengambang ini, Kata Aniswen ada sebanyak 76 hektar di desa Bathin Pengambang dan sudah melakukan tanaman berbaris atau jejar legowo dengan hasil produksi 6-7 ton gabah kering.

" Dan mudah-mudahan pada tahun ini ada peningkatan. Kendala untuk tanaman padi sawah, masih adanya titik titik lahan sawah yang belum teraliri irigasi, kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dan akses jalan usaha tani dalam mengangkut hasil pertanian, kekhawatiran harga anjlok saat masyarakat menjual hasil panen," katanya.

Sementara itu, Kadis TPHP Sarolangun Dedi Hendri mengatakan bahwa untuk lahan pertanian padi sawah di Desa Bathin Pengambang ini masih menerapkan dengan sistem satu kalim tanam atau IP 1, sedangkan untuk ketersediaan pupuk tentu pihaknya mendorong masyarakat agar mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi yang dapat diusulkan melalui Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

" Kami sudah diskusikan pupuk ini bisa digunakan melalui kotoran hewan, selain menekan biaya juga ramah lingkungan. Kita sini tahu ternak kerbau, mudah-mudahan nanti teman-teman PPL untuk mengarahkan ternak kerbau bisa dimanfaatkan untuk pupuk di desa Bathin Pengambang ini," katanya.

Untuk penjualan beras, lanjut Dedi Hendri diharapkan nantinya produksi padi sawah di kecamatan Batang Asai ini dapat memasok stok beras yang ada di pasar Sarolangun dan kelompok tani di Pulau Pinang, Kelurahan Sarkam yang siap menampung hasil produksi petani.

" Terkait dengan kopi dan kayu manis, bahkan kita ditawarkan oleh dinas perkebunan provinsi Jambi untuk pengajuan pengolahan kopi dan kayu manis bahkan nilam. Dan PPL kami siap membantu masyarakat di desa Bathin Pengambang. Untuk alsintan, mudah-mudahan nanti kita akan usulkan melalui apbd, tapi saran kami agar diusulkan melalui pikir DPRD Sarolangun," katanya.

Selain itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal juga mengapresiasi atas semangat masyarakat desa Bathin Pengambang yang terdiri dari empat kelompok tani dalam bercocok tanam padi sawah yang sudah dilakukan sejak lama dengan hamparan 76 hektar lahan.

Kali ini panen raya padi sawah dengan varietas sierang ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan inflasi daerah, khususnya terhadap komoditas beras.

" Maka harapan kita khusus masyarakat di wilayah kecamatan Batang Asai ini tidak lagi mengimpor beras dari luar tapi dengan potensi yang ada ini dan luas lahan yang masih produktif dan mereka akan dapat memenuhi kebutuhan beras dari hasil tanam padi," katanya.

Selain itu, Henrizal juga mengharapkan masyarakat di kecamatan Batang Asai ini khususnya di Desa Bathin Pengambang dapat memaksimal potensi desa yang ada, khususnya di sektor pertanian seperti lahan persawahan, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan beras.

" Kita harapkan beras yang di produksi paling tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di desa ini. Dalam rangka pengendalian inflasi, ketersediaan konsumsi pangan, kalau bisa dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal juga melakukan pelepasan benih ikan nilam di Lubuk Larangan, Desa Bathin Pengambang Serta silaturrahmi dengan masyarakat setempat. (IKP-DISKOMINFO)