img
Kelulusan PPPK Fungsional Guru Dijadwalkan Awal Bulan Februari 2023

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan penerimaan PPPK Fungsional guru sebanyak 60 formasi, yang saat ini proses penilaian dan seleksi telah dilaksanakan.

Terakhir dilaksanakan kegiatan penilaian kesesuaian seleksi PPPK pada jabatan Fungsional Guru tahun 2022, pada Minggu (27/11/2022) yang lalu di Gedung Diklat BKPSDM Sarolangun, Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun.

Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH, MH selaku sekretaris Panselda penerimaan PPPK Guru ini mengatakan bahwa saat ini pihaknya hanya menunggu hasil pengumuman kelulusan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

” Pada saat ini kita sedang menunggu hasil pengumuman dari kementrian insa Allah akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan tanggal 2-3 Februari 2023 mendatang,” katanya, Selasa (20/12/2022) saat di konfirmasi media ini.

Helmi menjelaskan bahwa pada tahapan pendaftaran yang berlangsung pada 2-13 November 2022 ada sebanyak 479 pelamar dengan total jumlah 60 formasi.

Kemudian pada 2-15 November 2022, tim panselda melakukan seleksi administrasi pelamar, dengan ditetapkan pada mulanya sebanyak 446 orang lulus seleksi administrasi dan 33 orang tidak lulus karena Tidak Memenuhi Syarat.

” Pada penilaian oleh kepala sekolah, guru sekolah itu penilaian kompetensi dan kinerja dari pada kandidat pelamar PPPK guru kemarin, dilihat itu mereka beda-beda, jadi antara penilaian satu dengan yang lain, muatan itu agak sedikit berbeda,” katanya.

Selain itu, pengumuman kelulusan yang dijadwalkan pada awal bulan februari dikarenakan pemerintah pusat juga membuka pendaftaran rekrutmen PPPK secara umum. Helmi, menyebutkan pihaknya juga belum tahu secara tekhnis pengumuman kelulusan apakah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

” Nanti akan ditanggulangi oleh bupati, tapi kita belum dapat informasi siapa sepenuhnya yang akan mengumumkan itu. Jadi bagi kawan kawan kita tunggu saja nanti di bulan Februari, tidak ada tahapan lagi dan tinggal pengumuman,” katanya.

Helmi juga menegaskan agar para pelamar PPPK fungsional guru ini agar tidak mudah percaya dengan oknum tertentu yang bisa menjanjikan kelulusan pada rekrutmen PPPK ini dengan meminta imbalan tertentu.

” Jangan percaya dengan hal-hal dibawah yang terjadi yang dilakukan oleh oknum-oknum untuk kepentingan tertentu baik dari pihak manapun, karena dari bawah yang tidak punya kewenangan malah ada yang berbuat sehingga ini tolong di sikapi,” katanya. (*)