img
Pemkab Sarolangun Bersama Kapolres Salurkan Bantuan Korban Banjir Di Kecamatan Pauh

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat korban bencana banjir yang terjadi di tiga Desa dalam wilayah Kecamatan Pauh, Selasa (13/09/2022).

Ketiga desa tersebut yakni Desa Sepintun, Desa Lamban Sigatal dan Desa Lubuk Napal, yang sudah tiga hari terdampak banjir akibatnya rumah warga serta fasilitas umum terendam banjir akibat luapan air sungai.

Penyaluran bantuan tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM yang diwakili Asisten II Setda Sarolangun H Deshendri, SH, Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, S.Ik, Kadis Sosial H Juddin, S.Ag, Kakan Kesbangpol Hudri, M.Pd.I, Camat Pauh Jufri, SE, Kabag OPS Kompol A Bastari Yusuf, SH, Kasat Sabhara AKP Syaf.A, Kapolsek Pauh AKP Maskat Maulana, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Dari pantauan dilapangan, penyaluran bantuan berupa mie instan, beras, minyak goreng, gula pasir dan berbagai jenis sembako lainnya itu dimulai dari Desa Lubuk Napal dilanjutkan ke Desa Lamban Sigatal hingga di Desa Sepintun. Namun dikarenakan akses jalan menuju desa Sepintun tidak bisa dilalui akibat banjir, maka penyerahan secara keseluruhan dilakukan di batas wilayah yakni tepatnya di jalan poros.

Asisten II Setda Sarolangun H Deshendri mengatakan bahwa, penyaluran tersebut merupakan bantuan awal yang dilakukan oleh pemerintah bersama jajaran Polres Sarolangun, yang merupakan bantuan kepedulian bersama terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir.

“Kehadiran kita atas nama pak PJ Bupati saya bersama pak Kapolres, ini bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir yang sudah tiga hari, namun memang belum cukup namun ini bagian dari awal bantuan kita salurkan,”katanya.

Deshendri juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut bagian dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan kebutuhan harian yang sipatnya mendesak.

“Dari BAZNAS masih diperjalanan kurang lebih 216 paket sembako dengan nilai kurang lebih 26 juta, dari pihak Polres berupa 35 paket bansos Polda Mie Instan 60 dus, Dinsos 50 dus mie instan, jadi untuk sementara ini dulu,”katanya.

Disamping itu, Deshendri juga menyebutkan kedepan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang diharapkan bisa ikut berpartisipasi membantu korban banjir di wilayah Kabupaten Sarolangun.

“Mudah- mudahan bisa berlanjut bantuan ini, dan saya himbau agar masyarakat bersabar, sebab musibah banjir ini bukan kehendak kita, artinya tetap bersabar dan jaga kesehatan dan tetap waspada,”katanya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Anggun Cahyono menyemangati masyarakat dengan mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan baik fisik maupun non fisik. Bila ada yang mengalami gejala penyakit akibat banjir ini agar segera melaporkan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

“Saya mengunjungi para warga terdampak pasca-terkena bencana banjir di Kecamatan Pauh dengan mengandeng Pemerintah Daerah, sekaligus menyalurkan bantuan sembako bagi para korban yang saat ini sangat membutuhkannya,”katanya.

Ia menjelaskan, maksud kunjungan tersebut tidak lain untuk mengetahui kondisi para korban banjir sembari memberikan bantuan fisik dan sembako untuk meringankan beban para korban serta memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di lokasi banjir tersebut.

Kapolres menegaskan, kegiatan dilakukan ini juga sebagai perhatian kepada masyarakat supaya mereka tidak khawatir dan tetap merasa aman dan nyaman pasca-kejadian tersebut.

Kapolres menyerahkan bantuan kemanusiaan yang diterima Kepala Desa Sepintun, Kepala Desa Lamban Sigatal dan Kepala Desa Lubuk Napal, Bantuan yang berasal dari Polri Berupa 60 dus Mie Instan dan 35 Paket Sembako sedangkan Pemkab Sarolangun menyalurkan 50 dus Mie instan dan 216 paket sembako.

“Kita himbau juga agar masyarakat selalu waspada akan bencana, dan kedepan kita akan dorong agar perusahaan ikut andil dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir dan peduli dengan masyarakat sekitar,” katanya. (*)