img
TPID Sarolangun Gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Camat dan Kepala Desa
  • BOB
  • August 26, 2024
  • Pengunjung (287)

SAROLANGUN - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sarolangun mengadakan rapat koordinasi pada Senin (26/08/2024) di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun. Rapat ini dipimpin oleh Pj Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, yang mewakili Pj Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc. Fokus utama rapat adalah membahas strategi pengendalian inflasi di tingkat desa melalui program SATU KENDALI (Satu desA saTU KEbun PengeNDALian Inflasi).

Hadir dalam rapat tersebut Staf Ahli Bupati H. Muhammad, S.Ag, Kabag Perekonomian dan SDA Davidman Setiawan, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, Kadis Ketahanan Pangan Sarolangun Efrianto, S.Pd, M.Pd, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Sekretaris BPKAD Sarolangun Idham Kholiq, serta perwakilan dari Disperindag, UMKM dan Koperasi, Dinas PMD Sarolangun, dan para camat. Peserta lainnya, termasuk camat dan kepala desa, turut berpartisipasi secara daring melalui Zoom meeting.

Program SATU KENDALI ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan di desa sekaligus menekan laju inflasi di Kabupaten Sarolangun. Pj Sekda Sarolangun, Dedy Hendry, menegaskan pentingnya peran aktif desa dalam menjaga ketahanan pangan sebagai langkah konkret pengendalian inflasi. Dinas TPHP diminta memberikan pendampingan teknis melalui penyuluh pertanian, sementara camat sebagai koordinator wilayah diharapkan memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar.

Program kebun inflasi, yang menjadi inti dari SATU KENDALI, difokuskan pada penanaman tanaman cepat panen seperti cabai dan bawang, serta tanaman lainnya yang cepat menghasilkan. Staf Ahli Bupati bidang pembangunan, H. Muhammad, menekankan pentingnya koordinasi antara camat dan kepala desa untuk memastikan keberhasilan program ini. Ia mendorong desa memanfaatkan tanah kas desa atau bekerja sama dengan kelompok tani dalam membangun kebun inflasi dengan dukungan dana ketahanan pangan desa.

Kabag Perekonomian dan SDA, Davidman Setiawan, menyoroti manfaat jangka panjang dari kebijakan ini, yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan di desa tetapi juga membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi di tingkat daerah. TPID Kabupaten Sarolangun berharap program SATU KENDALI dapat segera dilaksanakan di setiap desa untuk memberikan dampak positif terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sarolangun. (IKP-KOMINFO)