Studi Tiru Mall Pelayanan Publik, Pj Bupati Bachril Bakri Kunker Ke Banyuwangi
SAROLANGUN - Dalam rangka mewujudkan pelayanan masyarakat yang terintegrasi dan berbasis digital yang dikemas dalam bentuk Mall Pelayanan Publik (MPP) Di Kabupaten Sarolangun, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc melakukan kunjungan kerja berupa studi tiru ke Kabupaten Banyuwangi, Jumat (04/08/2023).
Mall Pelayanan Publik yang ada di Kabupaten Banyuwangi merupakan MPP pertama di Indonesia yang diresmikan pada tahun 2017 yang lalu. Hingga saat ini MPP Banyuwangi sudah mengintegrasikan 233 layanan dari 24 instansi pemerintah. Di antaranya asistensi layanan perizinan berusaha berbasis risiko melalui sistem Online Single Submission (OSS), administrasi kependudukan, paspor, layanan Kementerian Agama, kepolisian, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagainya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, selain Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, hadir juga Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, Waka II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, yang turut didampingi Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Pj Ketua PKK Sarolangun Ny Indah Dewi Bachril, Ketua DWP Sarolangun Ny Dedeh Friska Endang Naser, Ketua PIAD Sarolangun Ny Adri Yanti Tontawi.
Dari jajaran kepala OPD, hadir Kepala DPMPPTSP Sarolangun Syahrudin Muis, SE, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari, SE, Kabid Industri Disperindagkop Imron, S.STP, Kabid Perizinan Abdullah Fikri, Ketua BPC HIMPI Sarolangun Beek Rison.
Kunjungi ke Lounge Pemda Banyuwangi
Pj Bupati Bachril Bakri dan rombongan saat melihat pelayanan di lounge Pemda Banyuwangi
Dalam kunker tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dan jajaran melakukan kunjungan ke lounge Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Lounge Pelayanan Publik ini merupakan ruangan yang layak untuk menerima tamu dengan fasilitas dan keramahannya yang sangat baik.
Lounge tersebut merupakan ruangan tunggu yang ada di Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bisa dipakai siapa saja yang datang.
Di ruangan ini, semua tamu bisa mengakses berbagai data yang diperlukan di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Fasilitas tersebut difungsikan untuk menerima semua tamu pemerintah daerah. Baik itu tamu yang akan menemui bupati, wakil bupati, sekretaris kabupaten, maupun tamu masyarakat umum.
” Hari ini kita mengunjungi lounge Pemda Banyuwangi dengan pelayanan yang baik, ini tentu jadi studi tiru yang nantinya bisa kita terapkan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Pj Bupati Bachril Bakri.
Kunjungan Kerja di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi Terkait Pelayanan Publik Digital
Pj Bupati Bachril Bakri, ketua DPRD Tontawi Jauhari dan jajaran saat melihat data pelayanan publik digital Pemkab Banyuwangi
Usai berkunjung ke Lounge Banyuwangi, Pj Bupati Bachril Bakri kemudian berkunjung ke Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi. Disana, rombongan pejabat elit Sarolangun itu melihat secara langsung bagaimana proses pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi, diantaranya melihat langsung pelayanan perizinan dan non perizinan, pelayanan digital, pelayanan terpadu, Administrasi Kependudukan dan sebagainya.
Menariknya, Mall Pelayanan Publik Banyuwangi ini merupakan MPP Pertama di Indonesia, yang saat ini sudah mengintegrasikan 233 layanan dari 24 instansi pemerintah.
Dahulunya, Mal Pelayanan Publik itu adalah gedung Mal of Sritanjung (Most) yang tak digunakan kurang lebih 7 tahun. Di tahun 2017, Bupati saat itu, Abdullah Azwar Anas kembali memfungsikan gedung itu sebagai lokasi pelayanan 80 jenis urusan administrasi. Dan seiring berjalannya waktu, saat ini MPP Banyuwangi sudah mengintegrasikan 233 layanan dari 24 instansi pemerintah.
” Saya melihat bahwa pola yang bisa dilakukan oleh Banyuwangi bisa jadi contoh bagi kami, bagaimana yang bapak sampaikan bagi kami para kepala OPD kami yang hadir mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan bisa melakukannya dengan baik,” katanya.
Bachril Bakri juga Kunjungi Rumah Osing Pendopo Banyuwangi
Pj Bupati Bachril Bakri saat memperkenalkan Kabupaten Sarolangun kepada Pemda Banyuwangi di rumah Osing Pendopo Banyuwangi
Dalam kesempatan yang baik itu, Pj Bupati Bachril Bakri, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari dan jajaran rombongan juga melakukan kunjungan rumah Osing pendopo Banyuwangi, yang merupakan rumah adat dari suku Osing atau suku khas Banyuwangi.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan hangat dan melakukan diskusi serta tukar informasi antara dua daerah baik Kabupaten Sarolangun maupun Kabupaten Banyuwangi.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa kedatangan tim dari Sarolangun tentu diharapkan dapat mendapatkan ilmu baru untuk dikembangkan di Kabupaten Sarolangun dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui Mall Pelayanan Publik.
” Jadi, kami ingin belajar dengan Kabupaten Banyuwangi, bagaimana khususnya terkait mall pelayanan publik, apa yang kami dapatkan dalam studi tiru ini bisa dapat terealisasi dan kami kembangkan yang namanya studi tiru tentu mencontoh yang baik, kami harap nanti bisa komplek antara kepala dinas,” katanya.
Selain itu, Bachril Bakri juga menyampaikan sejumlah produk unggulan daerah yang baru saja ditampilkan dalam kegiatan HIPMI Festival Sarolangun bersama BPC HIPMI Kabupaten Sarolangun, dalam rangka melakukan pembinaan dan dorongan kepada para pelaku UMKM untuk terus bergerak maju.
” Kita rencananya juga mau MoU dengan Jember terkait kegiatan UMKM di Sarolangun. Nanti, ada tim dari Jember ke Sarolangun, sekaligus membantu kami biar tim itu nanti diskusi dengan tim, besok kami akan MoU Pak,” katanya.
” MoU dengan daerah, itu dulu saya yang buat, luar negeri, seluruh daerah MoU dengan jepang, Korea, Yunani, saya yang fasilitasi, Jember dengan Yunani saya yang fasilitasi, Denpasar juga. Kalau memang harapan kami, kongkritnya pak, rencana dari jember ada tim yang akan datang, kalau Banyuwangi mau seperti itu kami akan senang hati pak,” kata dia menambahkan. (*)