img
Sosialisasi Identifikasi dan Pendataan Naskah Kuno Tahun 2025 Resmi Dibuka
  • BOB
  • May 15, 2025
  • Pengunjung (708)

SAROLANGUN – Mewakili Bupati Sarolangun H. Hurmin, Asisten III Setda Sarolangun Hazrian, SE, M.Si menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Identifikasi dan Pendataan Naskah Kuno Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Sarolangun, Kamis (15/05/2025), bertempat di Aula DPAD Sarolangun.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DPAD Sarolangun H. A. Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, narasumber dari Universitas Jambi Hafiful Hadi Sunliensyar, M., Kabid P2LPBP Baihaki, S.Ag, M.Si, Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca Rosdiana, S.Pd, serta Kabid Penataan Arsip Hj. Mislawati, M.Si.

Dalam sambutannya, Hazrian menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya naskah kuno sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman serta keterampilan kepada peserta dalam hal identifikasi dan pendataan naskah kuno, agar upaya pelestarian dan pemanfaatannya dapat dilakukan secara optimal.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat mengenai pengertian dan jenis naskah kuno, metode identifikasi dan pendataan, serta pentingnya menjaga kelestarian naskah kuno yang memiliki nilai historis dan ilmiah,” ujarnya.

Hazrian berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun peran aktif masyarakat dalam pelestarian warisan budaya, terutama naskah-naskah kuno yang selama ini belum banyak diketahui keberadaannya.

“Kita berharap agar melalui kegiatan ini, kemampuan masyarakat dalam mendata dan mengidentifikasi naskah kuno semakin meningkat. Hal ini tentunya akan berkontribusi terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan,” tambahnya.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Hazrian dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai tanda dimulainya rangkaian sosialisasi.

Sementara itu, narasumber utama dalam kegiatan ini, Hafiful Hadi Sunliensyar, M., yang dikenal sebagai akademisi sekaligus arkeolog dari Universitas Jambi, turut memberikan pemaparan mengenai pentingnya filologi dan pelestarian naskah-naskah kuno. Beliau juga dikenal sebagai pakar dalam kajian naskah kuno di wilayah Provinsi Jambi dan sekitarnya, dengan pengalaman riset yang mendalam terhadap berbagai manuskrip warisan leluhur.

Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian kekayaan budaya lokal Kabupaten Sarolangun. (IKP-KOMINFO)

💝 Berikan Rating Kepuasan Anda