Plh Sekda Sarolangun Tutup Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Sarolangun
SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang bekerja sama dengan Tim Tenaga Ahli Kementrian Kominfo telah melakukan penyusunan masterplan kota cerdas atau Smart City Kabupaten Sarolangun.
Penyusunan tersebut dilakukan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) yang sudah beberapa kali telah dilaksanakan, dan hingga akhirnya bimtek penyusunan masterplan smart city pun telah ditutup.
Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc diwakili Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, menutup secara resmi Bimtek dan Penandatangan Penandatangan Kesepakatan Komitmen bersama Master Plan Smart City Kabupaten Sarolangun tahun 2023, Selasa (17/10/2023) di ruang pola kantor Bupati Sarolangun.
Tampak hadir langsung Tim tenaga Ahli Kementrian Kominfo Prof Dr Wahyudi Kumorotomo, M.PP, beserta jajaran, Kadis Kominfo Sarolangun H Ahmad Nasri, SH, diwakili Sekretaris Dinas Kominfo Sugeng Muliyadi Essa, ST, Para Kepala OPD Di lingkungan Pemkab Sarolangun dan para pejabat di seluruh instansi pemerintah, Kabid TIK Diskominfo Muhammad Fakhri beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Tenaga ahli Kementrian Kominfo diwakili Prof Dr Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun telah melakukan empat kali bimtek penyusunan masterplan smart city di Kabupaten Sarolangun, dan pada kesempatan ini dilakukan pemaparan hasil dari tim teknis.
” Atas nama tim ahli yang selama empat kali melaksanakan tugas untuk mendampingi bapak dan ibu sekalian dalam menyusun masterplan smart city ini, dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Sarolangun di masa yang akan datang bisa dilakukan dengan lebih baik,” katanya.
Plh Sekda Sarolangun Dedi Hendri saat penandatangan kesepakatan komitmen bersama masterplan smart city
Dikatakannya, Kabupaten Sarolangun termasuk yang istimewa, karena sejak tahun 2017 Kementrian Kominfo melakukan pendampingan penyusunan masterplan smart city, Kabupaten Sarolangun sudah relatif berhasil dan berkembang dengan baik, dan kabupaten Sarolangun sudah cukup pantas untuk melangkah lebih jauh dan mendorong perubahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
” Diantara kota dan kabupaten lain di provinsi Jambi, kabupaten Sarolangun sudah berhasil menunjukkan semangat dan itu terbukti sudah empat kali melakukan bimtek dalam rangka menyusun rencana induk smart city. Ini akan terus ditindak lanjuti, setelah selesai bimtek yang keempat ini di tutup akan kita tunggu program program unggulan di masa yang akan datang, dan satu tahun setelah ini akan ada assesment dan monitoring,” katanya.
Sementara itu, Plh Sekda Sarolangun Dedi Hendry mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang sudah menyelesaikan bimtek masterplan smart city Kabupaten Sarolangun, tentunya hal tersebut merupakan satu tahapan untuk mewujudkan Kabupaten Sarolangun smart city sebagai kota cerdas.
” Terima kasih kepada tim tenaga ahli Kementrian Kominfo yang telah membimbing dalam penyusunan masterplan smartcity,” katanya.
Kata Dedi Hendri pada prinsipnya Bimtek ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman konsep mengenai pelaksanaan smart city, dan seluruh peserta diharapkan dapat memahami konsep kota cerdas dalam memberikan solusi digital dalam pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Untuk Menuju kota cerdas, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun, diantaranya Sarolangun belum memiliki dokumen master plan smart city, dalam menampung inovasi dari seluruh masyarakat, infrastruktur jalan daerah yang kurang baik, rendahnya kesadaran dan literasi masyarakat dalam pemanfaatan bidang teknologi, kesiapan pemerintah daerah mengikuti kemajuan teknologi yang begitu cepat, jaminan keamanan data digital terhadap data pribadi, seperti rekening dan akun media sosial.
” Pemerintah Kabupaten Sarolangun kedepan tentu terus berkomitmen dalam mewujudkan smart city dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Poto bersama
Untuk mewujudkan kota cerdas, beberapa rencana program yang telah dilaksanakan diantaranya melaksanakan bimtek dengan menyusun masterplan smart city dan menyusun quick win, menyusun peta jalan pembangunan smart city dalam 5-10 tahun bekerja sama dengan kementrian Kominfo, Pembangunan Sistem Informasi berbasis Teknologi.
Selain itu melakukan Pembentukan dewan kota cerda dan tim pelaksana implementasi gerakan kota cerdas, menyediakan kabel pemerintah baik optik maupun nir kabel, pemenuhan jaringan internet bagi masyarakat.
” Pembentukan dan evaluasi kebijakan pemerintah berbasis elektronik atau SPBE, penyediaan ruang terbuka publik, penyediaan kota aplikasi layanan publik yang terintegrasi, peningkatan kesadaran dan literasi masyarakat dalam menjaga data keamanan dan akun media sosial,” katanya.
” Beberapa program yang sudah dijalankan, oleh OPD yakni pembayaran pajak secara online, pengoptimalan sistema aplikasi informasi umum, penyediaan portal aplikasi layanan publik, mendorong terciptanya ekosistem sistem pembayaran non tunai. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sarolangun menjadi kota cerdas, yang tentunya dibutuhkan upaya yang gigih dari seluruh elemen masyarakat,” katanya. (IKP-KOMINFO)