Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2023
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri sekaligus menutup secara langsung pelaksanaan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), Jumat (03/11/2023) di UPTD BLK Sarolangun.
Kegiatan pelatihan tersebut bersumber dari dana DIPA BPVP Padang Tahun Anggaran 2023, dengan melaksanakan sub kejuruan pelatihan berupa asisten pembuat pakaian yang diikuti sebanyak 16 peserta dari kalangan ibu-ibu dari berbagai Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sarolangun H Deshendri, SH, beserta jajarannya, Kepala UPTD BLK Sarolangun dan peserta kegiatan PBK yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam arahannya, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun sangat mengapresiasi terlaksana kegiatan ini sebagai upaya dalam mengatasi persoalan pengangguran.
Menurutnya dengan pelatihan ini tentu peserta yang telah memahami dan menguasai ilmu menjahit, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan, setidaknya untuk diri sendiri.
” Pelatihan menjahit, ibu semua dari perwakilan kecamatan, CNG, pelawan, Bathin VIII, Sarolangun. Kegiatan pelatihan ini gratis, jadi saya ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas terlaksananya pelatihan ini,” katanya.
Iapun meminta kepada peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini nantinya bisa saling berbagai ilmu dan skill yang telah dimiliki kepada orang lain khususnya yang memang di usia produktif belum memiliki pekerjaan.
” Ini upaya kita memberikan pengetahuan, pendidikan, kepada masyarakat kita, ada 16 orang, dan saya minta orang yang sedikitnya menurunkan ilmunya kepada yang dibawahnya setelah mahir dan bina juga yang lain,” katanya.
Poto bersama
Selain itu, kedepan lanjut Bachril Bakri, akan dilaksanakan pelatihan berbasis kompetensi di setiap kecamatan, salah satunya dalam bidang menjahit.
Untuk saat ini, jumlah angka pengangguran di Kabupaten Sarolangun mencapai 5,52 persen atau sekitar 15.000 orang lebih, yang tersebar di seluruh kecamatan.
” Saya sudah minta kepala desa untuk mendata jumlah pengangguran di usia produktif, yang tidak bekerja dan tidak punya keahlian dan nanti kita akan latih mereka. Minggu depan akan dimulai, kita akan membuat pelatihan menjahit dan berbagai macam pelatihan di seluruh kecamatan. Mudah mudahan yang terdata itu mau ikut pelatihan dan kita anggarkan untuk pelatihan,” katanya.
Dengan adanya PBK seperti ini, Bachril Bakri berharap kedepan para peserta bisa membuka usaha secara mandiri, berupa menjahit pakaian. Dengan begitu, akan bisa menghasilkan pendapatan bagi kehidupan keluarga.
Menurutnya, ekonomi dimulai dari keluarga baru kemudian berdampak langsung ke lingkungan masyarakat sekitar.
“Jadi ini kita bagaimana ada kemampuan yang fasih potensial dalam bekerja, umurnya masih produktif punya keahlian untuk hal-hal tertentu yang saat ini kita membuat pelatihan menjahit. Dengan kemampuan orang yang membuat baju, pasti orang akan memesan ke kita untuk membuat baju,” katanya.
” Secara tidak langsung bisa menambah ekonomi di tengah masyarakat dan bisa mengurangi pengangguran. Dan ini pemerintah melalui Disnakertrans melakukan pelatihan, sehingga masyarakat yang tidak punya keahlian memiliki keahlian dalam mensejahterakan ekonomi,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, bersama Kadisnakertrans Sarolangun Deshendri Poto bersama dengan para peserta PBK yang berlangsung dengan sukses. (IKP-KOMINFO)