img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Tinjau Lokasi Banjir Di Kecamatan Mandiangin
  • BOB
  • January 16, 2024
  • Pengunjung (223)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di wilayah Kecamatan Mandiangin pada Selasa (16/01/2024) setelah melakukan kunjungan kerja dari Kota Jambi.

Dari pantauan di lapangan, Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, tiba di Kantor Camat Mandiangin sebelum melakukan peninjauan lokasi banjir. Di kantor tersebut, ia disambut oleh Wakil Ketua I DPRD Sarolangun, Aang Purnama, SE, MM, Kadis Sosial Helmi, Kadis PMD Sarolangun Mulyadi, Camat Mandiangin Harris Faidillah, beserta forkopimda Mandiangin.

Lokasi banjir yang dikunjungi meliputi Desa Mandiangin Tuo, Desa Gurun Tuo Simpang, dan Desa Gurun Mudo di Kecamatan Mandiangin. Desa-desa tersebut mengalami banjir akibat meluapnya air sungai dengan kedalaman banjir mencapai lutut orang dewasa.

Selama kunjungan tersebut, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri berdialog langsung dengan masyarakat untuk memberikan kata-kata semangat dan kesabaran dalam menghadapi musibah banjir. Ia juga menyalurkan bantuan berupa beras dan mie instan kepada masyarakat terdampak.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyampaikan bahwa Kecamatan Mandiangin menjadi salah satu lokasi banjir setelah kejadian serupa di kecamatan Batang Asai, CNG, Limun, Bathin VIII, Sarolangun, dan Pauh. Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi pada 10-11 Januari 2024, dan daerah tetangga seperti Kabupaten Merangin juga terkena dampak.

"Banjir ini adalah siklus 14 tahunan di Kabupaten Sarolangun, kejadian pertama pada tahun 1986, lalu 2010, dan kembali pada tahun 2024 ini," ujarnya.

Untuk penanggulangan banjir di Kecamatan Mandiangin, Bachril Bakri menginformasikan adanya dua pos bencana yang telah dibangun, yakni pos dapur dan pos pengaduan. Pos tersebut akan digunakan untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

"Pak Camat dan kepala desa diminta untuk mendata jumlah penduduk yang terkena dampak banjir agar dapat diberikan bantuan. Kami meminta kesabaran masyarakat yang terkena dampak banjir ini karena ini merupakan musibah yang tidak bisa dihindari," tambahnya.

Untuk mengantisipasi banjir bandang di masa depan, Pj Bupati Sarolangun menekankan perlunya langkah-langkah seperti perbaikan lingkungan dengan penanaman pohon atau reboisasi di hutan yang telah gundul, perbaikan saluran drainase, perbaikan kedalaman sungai, dan pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Ia juga mengimbau kepada masyarakat terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi banjir susulan, dan lebih mengutamakan keselamatan diri dan keluarga. Kadis Sosial akan membantu masyarakat dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan makanan dan mendirikan pos penanggulangan bencana hidrometeorologi di kantor BPBD," katanya. (IKP-KOMINFO)