img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Serahkan Bantuan 54 Paket Sembako Bagi Warga Miskin Ekstrem Di Dua Desa Kecamatan Mandiangin
  • BOB
  • November 14, 2023
  • Pengunjung (104)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc kembali turun langsung ke desa-desa dalam penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat Sarolangun yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem.

Kali ini dilakukan di dua desa di Kecamatan Mandiangin, yakni Desa Gurun Tuo dan Desa Gurun Tuo Simpang, pada Selasa (14/11/2023) yang berlangsung di aula kantor Desa Gurun Tuo.

Kegiatan tersebut dihadiri Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, MM, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, Camat Mandiangin Harris Faidillah, S.KM, Kepala desa setempat beserta jajaran.

Dalam laporannya, Kepala dinas Sosial Sarolangun Helmi, mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarolangun ada sebanyak 4.904 Kepala Keluarga, dan Di wilayah kecamatan Mandiangin ada sebanyak 502 Kepala Keluarga.

Data tersebut, merupakan data valid sesuai dengan Yanga ada di lapangan by name by address, dan berdasarkan data tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan program penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan memberikan bantuan paket sembako.

” Dan untuk penyaluran hari ini di dua desa yakni Desa Gurun Tuo sebanyak 27 KK, dan desa Gurun Tuo Simpang sebanyak 27 KK jadi totalnya sebanyak 54 KK,” katanya.

Poto bersama

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa bantuan paket sembako untuk keluarga miskin ekstrem ini sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan yang lalu dimana Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan bantuan dana CSR, serta baru-baru ini mendapatkan bantuan dana alokasi berupa insentif fiskal kinerja tahun berjalan dengan Kementrian Keuangan RI.

Yakni insentif fiskal atas keberhasilan pengendalian inflasi sebesar Rp 9,2 Miliar dan Insentif atas keberhasilan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebesar Rp 6,1 Miliar.

” Hari ini disini bersama-sama melakukan bantuan dari pemerintah karena juga kita dapat dana insentif fiskal, tambahan uang dari pusat dan kita menggunakannya untuk kemiskinan ekstrem, stunting, Inflasi dan pengangguran terbuka di tingkat desa,” katanya.

” Di Sarolangun ada kemiskinan ekstrem 4.904 kepala keluarga kemiskinan ekstrem, dua desa gurun ruo, dan desa gurun ruo simpang, dan seluruh tercatat kemiskinan ekstrem itu mendapatkan bantuan, berupa bantuan sementara paket sembako,” kata dia menambahkan.

Bachril Bakri mengharapkan dengan bantuan paket sembako ini dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari serta bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

” Bantuan ini agar dimanfaatkan dengan keluarganya dan saya memang kaitan kemiskinan ekstrem supaya kita bersama sama bekerja dengan baik, bisa memenuhi kebutuhan sendiri, dan meningkatkan taraf hidup kita, bantuan sedikit dari kami,” katanya. (IKP-KOMINFO)