Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Serahkan Bantuan 29 Paket Penanganan Stunting di Kecamatan Sarolangun
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menyerahkan secara langsung bantuan penanganan anak stunting di wilayah Kecamatan Sarolangun, Kamis (28)12/2023) di aula Puskesmas Sarolangun.
Bantuan tersebut berupa 29 paket yang berisi beras dan telor yang diberikan kepada ibu-ibu penerima bantuan untuk penanganan anak stunting.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto, SE, MM, Plt Kadis Ketahanan Pangan H Muhammad, Sekretaris dinas Kesehatan Fauziah, Kepala Puskesmas Sarolangun dr Adam Syahira, OPD terkait, jajaran tenaga medis puskesmas sarolangun dan para penerima bantuan paket stunting.
PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten sarolangun tidak ada henti-hentinya dalam penanganan dan pencegahan anak stunting di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Penanganan stunting tersebut berupa pemberian bantuan makanan tambahan, paket berisi beras dan telor, bantuan pemberian vitamin. Dimana penanganan stunting ada dua intervensi, yakni Intervensi spesifik dan intervensi stensifik.
” Hari ini kami kembali menyalurkan bantuan untuk membantu anak anak stunting, kita berikan telur dan beras, ada sebanyak 29 paket di kecamatan Sarolangun, bantuan terkahir di tahun 2023 ini. Kita nanti akan berikan lagi di tahun depan, tetap kita salurkan bantuan,” katanya.
Poto bersama
Bachril Bakri berharap dengan penyaluran bantuan ini dapat mencegah anak-anak stunting dengan pertumbuhannya semakin baik dan normal,serta tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan kuat.
” Anak-anak kita bisa tumbuh berkembang baik dan bisa bersaing dengan masyarakat dunia luar, cerdas dan tumbuh sehat. Program ini bagi kami adalah khusus. Dinas kesehatan, saya minta bisa membantu vitamin-vitamin, dalam menumbuhkembangkan anak,” katanya.
” Berilah yang bervitamin pada anak, bagaimana menjaga makannya, ada roti, susu dan telor. Kita juga harus makan makanan yang seimbang, ketika hanya karbohidrat maka pertumbuhannya tidak akan cepat. Dampaknya juga kepada SDM Sarolangun nantinya, kalau anak anak kita mendapatkan asupan makanan yang sehat, bergizi dan bervitamin,” kata dia menambahkan. (IKP-KOMINFO)