img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Salurkan Air Bersih dan Bansos Bagi Warga Kemiskinan Ekstrem Di Mandiangin Timur
  • BOB
  • October 15, 2023
  • Pengunjung (200)

SAROLANGUN - Dalam kegiatan kunjungan ke Kecamatan Mandiangin Timur, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc juga menyempatkan waktunya untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat.

Diantaranya bantuan air bersih bagi masyarakat Desa Jernang, yang mengalami krisis air bersih di tengah musim kemarau panjang yang terjadi saat ini.

Selain itu, kehadirannya itu juga memberikan bantuan sosial berupa bantuan sembako kepada masyarakat yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem di tiga desa, dengan jumlah 103 paket, terdiri dari 58 Paket untuk Desa Meranti Baru, 32 Paket Desa Meranti Jaya dan 13 paket untuk Desa Jernang Baru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, MM, Anggota DPRD Sarolangun Heldawati Nadeak, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH, MH, Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Direktur Perumda TSB Sargawi, ST, Kabid Sarpras Bappeda Sarolangun Bahder Johan, ST, Plt Camat Mandiangin Timur Deni Subhan, Sekcam Mandiangin Timur Rendra, para kepala Desa dan masyarakat Kecamatan Mandiangin Timur.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa Pemerintah Daerah tentu akan senantiasa merespon dengan baik atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, salah satunya masalah krisis air bersih.

Maka, bantuan air bersih pun disalurkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

” Bila ada masalah yang dirasakan masyarakat tentu kita turun ke tengah masyarakat, ini juga krisis air kita turun juga. Pada hari ini selain masalah air, juga memberikan bantuan, ada program kita penanganan stunting dan gizi buruk, penanggulangan kemiskinan ekstrem,” katanya.

Penyerahan paket bantuan sembako bagi warga yang tergolong kemiskinan ekstrem di Tiga Desa Kecamatan Mandiangin Timur

Untuk bantuan Kemiskinan Ekstrem, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri memberikan bantuan kepada masyarakat berlangsung di Kantor Desa Meranti Jaya, Kecamatan Mandiangin Timur.

Menurut Bachril Bakri, masyarakat yang tergolong kemiskinan ekstrem ini dikarenakan pendapatan perhari sebesar Rp 11.900,- per Kepala Keluarga dan bila dalam satu KK ada dua anak, maka ada empat orang yang ditanggung, sehingga bila dibagi perhari maka sebesar 3.000,- kalau makan tiga kali sehari berarti sekali makan 1.000,- dan Kemiskinan biasa itu lebih kurang Rp 15.000, perhari.

” Jadi pemerintah mendata jumlah pendidik kemiskinan ekstrim, 4.904 kepala keluarga di data Kemensos, dan 290 KK di kecamatan Mandiangin Timur dan 103 kepala keluarga di tiga desa yakni Meranti jaya, Meranti baru dan jernang,” katanya.

Iapun berharap dengan bantuan sembako bagi warga kemiskinan ekstrem, dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan bantuan ini juga kerja sama dengan Perusahaan melalui dana CSR dan juga bantuan dari BAZNAS Sarolangun. (IKP-KOMINFO)