img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Panen Cabe Merah Di Desa Payo Lebar
  • BOB
  • August 01, 2024
  • Pengunjung (80)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, bersama rombongan menghadiri acara panen cabe merah dalam rangka Gerakan Tanam Cepat Panen di Desa Payo Lebar, Kecamatan Singkut, Kamis (01/08/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Tani Bina Jaya dan dihadiri oleh beberapa pejabat penting daerah.

Dalam sambutannya, Bachril Bakri mengapresiasi keberhasilan Kelompok Tani Bina Jaya dalam mengelola tanaman cabe merah. Setiap hari, para petani mampu memanen rata-rata 70 kilogram cabe, dengan total perkiraan hasil panen mencapai 20 ton. Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Sarolangun untuk mengikuti jejak kelompok tani ini dalam menanam cabe, baik cabe merah maupun cabe rawit.

Bachril Bakri juga menyatakan bahwa gerakan tanam cepat panen ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi di daerah serta menjaga stabilitas harga cabe di wilayah Kabupaten Sarolangun. Dengan melibatkan lebih banyak desa dalam penanaman cabe, diharapkan persediaan cabe di Sarolangun bisa tetap stabil, sehingga harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Selain kegiatan panen, acara ini juga diisi dengan dialog interaktif antara Penjabat Bupati Sarolangun, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, dan para anggota Kelompok Tani Bina Jaya. Diskusi ini membahas pengembangan tanaman cabe merah dan bagaimana cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas panen.

Kegiatan panen ini juga didukung oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sarolangun, yang turut hadir untuk melihat langsung hasil panen dan berdiskusi tentang langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi melalui pertanian. 

Keberhasilan panen cabe merah ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang baik dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, sektor pertanian di Sarolangun bisa terus berkembang dan berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi daerah. (IKP-KOMINFO)