Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Kunjungi RPH Aur Gading dan Lokasi Pedagang Ternak Qurban Di Singkut
SAROLANGUN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah/2024 Masehi, Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, bersama jajaran Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Potong Hewan (RPH) pada H-2 Lebaran Idul Adha, Sabtu (15/06/2024). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan kesiapan ternak kurban yang akan dipotong pada hari raya.
Selain melakukan Sidak ke RPH, Bachril Bakri beserta rombongan juga mengunjungi pedagang ternak kurban di Desa Sliwangi, Kecamatan Singkut. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan ternak yang akan dijual dan dipotong pada Hari Raya Idul Adha. Turut mendampingi dalam kegiatan ini adalah Plh Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Asisten II Setda Sarolangun Deshendri, SH, Kadisnakan Sarolangun Dulmuin, SP, Kasat Pol PP Sarolangun Drs. Muhammad Idrus, serta pejabat terkait lainnya.
Di RPH, Penjabat Bupati Sarolangun beserta jajaran memeriksa kondisi kesehatan ternak kurban sebelum pemotongan dan memasang label sehat dan layak potong pada ternak yang telah diperiksa. Bachril Bakri menyatakan bahwa ada sebanyak 30 ekor ternak kurban yang siap dipotong di RPH tersebut.
"Kami ingin memastikan kondisi hewan ternak yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha. Di RPH ini ada 30 ekor kerbau yang siap dipotong besok," ujarnya.
Di Desa Sliwangi, Bachril Bakri melakukan pengecekan terhadap 36 ekor ternak kurban yang dikelola oleh pedagang ternak bernama Agus. Semua ternak tersebut dalam keadaan sehat dan layak dipotong serta dikonsumsi oleh masyarakat.
"Saya telah mengecek kondisi ternak di Desa Siliwangi, ada 36 ekor ternak yang siap dipotong. Semua ternaknya sehat, sehingga kami bisa menjamin hewan kurban yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha ini sehat dan layak dikonsumsi," kata Bachril Bakri.
Secara keseluruhan, di Kabupaten Sarolangun terdapat lebih dari 500 ekor ternak kurban yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha. Menurut data dari Dinas Peternakan (Disnakan), jumlah ternak kurban meliputi 530 ekor sapi, 218 ekor kerbau, 433 ekor kambing, dan 52 ekor domba.
Penjabat Bupati Sarolangun juga menyampaikan bahwa harga ternak kurban tidak mengalami kenaikan yang signifikan menjelang Idul Adha.
"Untuk harga sapi dan kerbau juga tidak mengalami kenaikan pada saat Idul Adha ini. Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga kita semua bisa melaksanakan Idul Adha dengan baik," tambahnya.
Agus, seorang pedagang ternak kurban, menyampaikan bahwa terjadi penurunan penjualan ternak kurban dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2023, penjualan hewan kurban mencapai 180 ekor, namun pada tahun ini menurun menjadi sekitar 110 ekor. Penurunan ini disebabkan oleh bertepatan dengan jadwal masuk sekolah dan kuliah anak-anak.
"Penyebabnya mungkin karena Lebaran Haji ini bertepatan dengan jadwal masuk anak-anak yang mau sekolah dan kuliah, sehingga terjadi penurunan yang cukup signifikan tahun ini," jelas Agus. (IKP-KOMINFO)