img
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Sosialisasi LKPM dan TSLP dari CSR Perusahaan Tahun 2023
  • BOB
  • September 21, 2023
  • Pengunjung (312)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialiasi Implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis resiko (LKPM) dan pemahaman tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) Corporate Sosial Responsibility (CSR), Kamis (21/09/2023) di Aula Hotel Nafiti Sarolangun.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala DPMPPTSP Sarolangun Sahrudin Muis, SE, MM, Sekretaris DPMPPTSP Sarolangun Arpan, S.Pd beserta jajaran DPMPPTSP Sarolangun, dan leserta kegiatan bimtek dari pihak perusahaan se-Kabupaten Sarolangun.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan kegiatan ini tentu sangat penting dilakukan untuk bagaimana menyamakan persepsi bersama seluruh perusahaan untuk proses perizinan berusaha berbasis resiko dan peningkatan pemahaman terhadap tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan berupa penyaluran dana CSR secara transparan dan tepat sasaran.

” Kita minta semua perusahaan untuk menjalankan proses perizinan dengan baik dan sesuai standar prosedur yang dijalankan. Setiap pelaku usaha wajib melaporkan terkait laporan kegiatan penanaman modal berbasis online pada aplikasi OSS-RBA, apabila dua kali berturut-turut tidak dilaporkan oleh pelaku usaha maka diberikan teguran oleh Dinas DPMPTSP,” katanya.

Bachril Bakri juga berharap bahwa dana CSR perusahaan ini bukan hanya dapat di nikmati oleh masyarakat di sekitar perusahaan, namun juga bagi masyarakat Sarolangun yang ada di kecamatan lain, sebab saat ini Pemerintah Kabupaten Sarolangun masih banyak pembangunan yang dibutuhkan peran serta dari perusahaan melalui dana CSR.

” Saya coba memaparkan kembali, bahwa di Kabupaten Sarolangun yang ada 11 kecamatan, kondisi jalan masih banyak rusak, dan bahkan ada yang rusak berat. Saya harapkan itu perusahaan juga bisa membantu pembangunan jalan,” katanya.

” Begitu juga permasalahan pengangguran terbuka, 2,25 persen angka pengangguran terbuka dan kita ada program penanggulangan pengangguran terbuka dengan program pelatihan dan padat karya,” kata dia menambahkan.

Poto bersama

Selain itu, program penanggulangan kemiskinan ekstrem, Pencegahan stunting, serta program beasiswa pendidikan juga masih menjadi fokus pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sarolangun. Pihak perusahaan pun diharapkan hadir dalam pembangunan tersebut.

Pengembangan industri kecil menengah atau UMKM, Pengembangan lapangan kerja, perusahaan tentu kita harapkan bisa menerapkan lapangan kerja lokal yang memenuhi standar, dan Pemberdayaan Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam.

” 8,84 persen masyarakat sarolangun tergolong miskin, dan saya harap juga ada program kita untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem, 4.490 kepala keluarga dengan jumlah lebih kurang 20 ribu jiwa masuk dalam kemiskinan ekstrem,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga melakukan dialog bersama pihak perusahaan yang hadir dalam meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dalam pembangunan daerah. (IKP-KOMINFO)