img
Pj Bupati Bachril Bakri Bersama Forkompinda Sarolangun Tinjau Titik Longsor Di Kecamatan Batang Asai
  • BOB
  • August 09, 2023
  • Pengunjung (154)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Sarolangun meninjau langsung bencana longsor yang terjadi di jalan penghubung menuju 7 Desa di Marga Eks Bathin Pengambang, Rabu (09/08/2023).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, Danramil 420-01 Batang Asai Kapten INF M. Suhadi, Anggota DPRD Sarolangun Dapil IV Hermi, S.Sos, Asmarul, Rapalan, Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, Peltu kepala Bappeda Sarolangun Ir Dedi Hendry, M.Si beserta jajaran kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun.

Selain itu hadir juga Camat Batang Asai Junaidi, beserta unsur Tripika Kecamatan Batang Asai, Para Kepala Desa dalam wilayah Kecamatan Batang Asai, tokoh masyarakat batang Asai.

Dari pantauan dilapangan, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dan jajaran forkompinda Sarolangun tampak melihat langsung tebing yang longsor dan mengakibatkan akses jalan poros tertutupi tanah, tepatnya di Desa Rantau Panjang menuju Desa Tambak Ratu dan lima desa lainnya di wilayah Eks Marga Bathin Pengambang.

Saat tiba di lokasi, satu unit alat berat telah stand by untuk memperbaiki akses jalan yang tertutupi tanah longsor dari tebing tersebut, sehingga akses jalan yang semula tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa dilalui dengan baik.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengapresiasi jajaran forkompinda Sarolangun yang telah ikut serta dalam meninjau titik longsor yang ada di Kecamatan Batang Asai, dalam rangka upaya bersama untuk merespon dengan baik atas kesulitan yang dialami oleh masyarakat.

” Hari ini kita meninjau titik terjadinya longsor di batang Asai, kami melihat langsung kondisi yang longsor, Alhamdulillah sudah bisa ditangani dan dilewati kembali karena jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai jalan penghubung dari desa rantau panjang ke enam desa yang ada di eks marah Bathin Pengambang,” katanya.

PJ Bupati Bachril Bakri dan jajaran saat melihat box culvert yang terancam roboh akibat longsor di titik jalan menuju wilayah eks Marga Bathin Pengambang

Kata Bachril Bakri, memang jalan poros Kecamatan Batang Asai merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jambi, namun saat di cek lokasi longsor memang tebing yang persis di pinggiran jalan memang rawan akan terjadinya longsor bila terjadi musim hujan secara terus menerus.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan berupaya untuk melakukan perbaikan tebing yang rawan longsor ini dengan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT), sebagai antisipasi agar tidak terjadinya longsor di kemudian hari

” Untuk itu kami melihat, memang kalau jalan kewenangan provinsi dan kalau untuk daerah sekitar seperti tebing itu karena masing rawan longsor dan curah hujan, saran kita bersama bisa memanfaatkan dana BTT untuk membangun turap supaya tidak terjadi longsor, dan kita lihat tadi kondisi tanah masih rawan longsor,” katanya.

Dijelaskan Pj Bupati Sarolangun itu, longsor yang terjadi di Kecamatan Batang Asai terjadi pada tanggal 02 Agustus 2023 yang lalu dengan jumlah 8 titik longsor, dan tiga titik diantaranya tidak bisa dilewati oleh kendaraan sudah tujuh hari lamanya hingga pada hari ini.

Penanganan bencana longsor inipun, kerja sama antara pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi Jambi serta masyarakat yang memiliki alat berat.

” Penanganan kerja sama antara pemerintah daerah dan provinsi, dan ada dua peralatan yang dibantu dan juga ada dari kita PUPR berupa exapator dan juga berterima kasih kepada masyarakat bapak Sion yang telah membantu peralatannya sehingga bisa membuka akses jalan,” katanya.

Pj Bupati Bachril Bakri beserta forkompinda saat berjalan di lokasi titik longsor yang sudah diperbaiki dengan menggunakan alat berat

” Kami minta PUPR untuk membantu pembangunan tebing yang rawan longsor, sehingga ketika musim hujan tidak terjadi longsor. Kami berharap semua jalan yang tadinya longsor bisa diatasi dengan baik,” kata dia menambahkan. (*)